15 November 2025

Bersyukurnya Rohana Bisa Ikut Deteksi Dini TBC di Saan Mustopa Center

Kabar
Deteksi dini TBC di Saan Mustopa Center, Desa Pisangsambo, Kecamatan Tirtajaya, Karawang, Jawa Barat, Sabtu (15/11/2025).
Deteksi dini TBC di Saan Mustopa Center, Desa Pisangsambo, Kecamatan Tirtajaya, Karawang, Jawa Barat, Sabtu (15/11/2025).

AWESH.id—Eha Rohana (50), warga Desa Pisang Sambo, Kecamatan Tirtajaya, mengikuti kegiatan screening Tuberculosis (TBC) yang digelar Saan Mustopa Center (SMC), Sabtu (15/11/2025).

Eha mengaku  sangat senang dengan kegiatan yang digelar oleh Wakil Ketua DPR RI Saan Mustopa tersebut. Pasalnya pemeriksaan TB untuk warga kampung seperti dirinya sangat sulit diakses.

“Kalau mau rontgen atau cek TBC, biasanya harus ke kota dan itu butuh biaya serta waktu. Dengan adanya kegiatan ini, warga jadi bisa tahu kondisi kesehatannya,” ujar Eha di sela kegiatan deteksi dini TBC di SMC, Desa Pisangsambo, Kecamatan Tirtajaya, Karawang, Jawa Barat, Sabtu (15/11/2025).

Wakil Ketua DPR RI Saan Mustopa menyebutkan TBC menjadi salah satu isu serius yang jadi perhatian DPR.
“Ini kan menjadi isu (serius) ya di DPR dan Kemenkes juga sudah membicarakan terkait hal ini secara serius,” kata Saan.

Saan Mustopa,  menegaskan rendahnya kesadaran masyarakat terhadap bahaya TBC. Saan menyebut bahwa TBC merupakan isu kesehatan serius baik di tingkat nasional maupun dunia.

“TBC ini penyakit serius. Tapi tingkat pengetahuan masyarakat masih minim. Karena itu kita lakukan deteksi dini dengan mendatangi langsung masyarakat,” ujar Saan.

Baca juga: 20 Inovasi Olahan Ikan Bandeng, Ada Puding Anti Stunting

Ia menekankan pendekatan jemput bola sebagai strategi utama agar lebih banyak warga dapat mengikuti skrining. Target kegiatan tersebut mencapai 300 peserta, dan ditargetkan menjangkau hingga 5.000 warga di 30 kecamatan di Karawang.

Direktur RSUD Jatisari, dr. Anisah menjelaskan bahwa setiap peserta mengikuti lima tahapan pemeriksaan mulai dari administrasi, screening kesehatan, rontgen, konsultasi dokter, hingga pemeriksaan dahak untuk diagnosis pasti.

Ia menegaskan pasien positif akan ditangani puskesmas terdekat dan pentingnya pemeriksaan bagi seluruh kontak serumah.
Program skrining ini merupakan rangkaian peringatan HUT ke-14 Partai NasDem yang bekerja sama dengan RSUD Jatisari. Kegiatan terbuka untuk masyarakat umum sebagai dukungan terhadap target Indonesia Bebas TBC 2030.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ke Atas