
AWESH.id-Bupati Karawang Aep Syaepuloh kembali duduk di bangku kuliah di tengah kesibukannya menjalankan tugas sebagai kepala daerah.
Aep saat ini terdaftar sebagai mahasiswa pascasarjana Program Magister Ilmu Komunikasi di Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika).
Aep menyebut keputusannya kembali berkuliah berangkat dari kesadaran bahwa proses belajar tidak pernah selesai. Usia, menurut Aep, bukan halangan untuk terus belajar.
Hal itu terbukti saat Aep melihat banyak mahasiswa pascasarjana beragam usia dan profesi. Ada yang dari kalangan pengusaha, pimpinan perusahaan hingga pejabat legislatif.
“Ilmu itu tidak melihat tua atau muda. Yang penting ada kemauan,” kata Aep, Rabu (6/8/2025).
Aep mengatakan, keputusa untuk mengambil Ilmu Komunikasi bukan tanpa alasan. Sebelumnya, ia sempat ditawari untuk mengambil jurusan Ekonomi dan Hukum. Namun setelah berpikir panjang, Aep menilai ilmu komunikasi lebih cocok dengan peran dan tanggung jawabnya saat ini sebagai kepala daerah.
Disinggung soal caranya membagi waktu antara kuliah dengan melayani masyarakat, Aep mengakui tidak mudah.
Namun ia meyakini dengan manajemen waktu yang tepat, semua bisa dijalani.
“Sekarang bisa lewat Zoom, bisa fleksibel. Tinggal bagaimana kita mau menyisihkan waktu,” ujar Aep.
Bagi Aep, gelar bukanlah tujuan utama, melainkan niat mengamalkan ilmu. “Yang penting bukan soal titel, tapi soal niat. Ilmu itu untuk diamalkan, untuk jadi bekal dalam menjalankan amanah,” ujarnya.
Terima 161 mahasiswa pascasarjana
Rektor Unsika Ade Maman Suherman menyebut jumlah mahasiswa pascasarjana di tahun akademik 2025/2026 sebanyak 161 mahasiswa dari 8 prodi.
Adapun kehadiran Bupati Aep sebagai mahasiswa Unsika, menurutnya menambah warna baru di lingkungan civitas akademika Unsika.
“Itu sebenarnya keuntungan plus bagi kita. Jadi orang ketemu Pak Bupati itu gampang. Kalau di kantor kan susah banyak protokolnya gitu. Ya tapi artinya dalam arti lain kita menikmati bahwa warna kehidupan itu tidak monoton gitu, karena di sini kalau mahasiswa itu memang cair gitu,” kata Ade Maman, Selasa (5/8/2025).
Ade Maman mengatakan, banyaknya sosok pembesar dari beragam latar belakang di Unsika, ia harapkan bisa menjadi manfaat nyata dalam memajukan dunia pendidikan di Karawang.
“Kawan-kawan yang sinergi itu dari berbagai profesi untuk bisa bersinergi dan juga bisa bekerja sama antara instansi, antara institusi untuk kemajuan kita khususnya Karawang dan Unsika,” kata Ade Maman.