
AWESH.id-Brits Hotel Karawang punya cara tersendiri mengantisipasi imbas efisiensi anggaran dari pemerintah. Mulai dari kemput bola ke perusahaan di kawasan industri hingga sediakan layanan jemput dari Stasiun Whoosh Karawang.
Diketahui, efisiensi anggaran oleh pemerintah membuat sektor perhotelan terpukul. Namun disii lain juga muncul kreativitas untuk terus bertahan, salah satunya jemput bola ke perusahaan hingga sektor swasta.
Ahmad Diinto Sujiwo, Executive Assistant Manager Brits Hotel Karawang mengakui jika kebijakan efisiensi anggaran oleh pemerintah memukul sektor perhotelan. Bahkan di wilayah seperti Bandung dan Bogor ada yang omsetnya turun hingga 50 persen.
Hal itu tentu memicu pengurangan karyawan dan turunnya omset pemasok. Pemasok perhotelan seperti sayuran, buah hingga perikanan rata – rata merupakan UMKM.
“Kalau Hotel Brits sendiri kita terimbas (kebijakan efisiensi anggaran), tapi gak gak signifikan,” kata Diinto, Selasa (1/7/2025).
Sebab sejak awal, kata Diinto, hotelnya tak hanya mengandalkan acara pemerintah. Melainkan juga pengunjung perorangan hingga keluarga.
Diinto menyebut efisiensi membuat ia dan rekannya berkreasi. Salah satunya jemput bola ke perusahaan hingga swasta di Karawang. Seperti diketahui, di Karawang terdapat sejumlah kawasan industri.
Timnya kini telah siap menyambut pesanan catering untuk acara di pabrik – pabrik. Sehingga event tak melulu diadakan di dalam hotel.
“Justru memicu kita untuk kreatif. Misalnya untuk acara iftar, family gathering, hingga halal – bihalal,” kata Diinto.
Bahkan, hotelnya juga menyediakan layanan jemput dan antar ke Stasiun Whoosh Karawang. Pengunjung tinggal memesan 24 jam sebelum penjemputan.
Tak hanya itu, hotelnya juga menggaet influencer yang mempunyai pengikut asli untuk menggaet pengunjung dari perorangan, pengunjung keluarga, freelancer, hingga mereka yang hendak staycation.
Angin segar
Kabar Menteri Dalam Negeri kembali mengizinkan pemerintah daerah menggelar acara di hotel dinilai menjadi kabar baik bagi sektor perhotelan.
“Kita lega, akhirnya kompetisi hotel ada jadi sehat, maksudnya gak perlu ngebanting harga,” kata Diinto.
Sebab, kata Diinto, efek efisiensi anggaran membuat banyak hotel mengorbankan harga untuk memicu penjualan.