
AWESH.id – DPD Partai Nasdem Karawang, Jawa Barat, mulai memanaskan mesin politiknya jelang Pemilu 2029. Sebanyak 460 lebih pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) resmi dilantik pada Minggu (23/11/2025), sebagai langkah awal konsolidasi besar-besaran di 30 kecamatan.
Ketua DPD Nasdem Karawang Dian Fahrud Jaman menegaskan bahwa pelantikan masif ini merupakan upaya memperkuat struktur partai sejak dini agar Nasdem mampu merebut kemenangan pada Pemilu 2029.
Ia menyampaikan optimisme bahwa dengan kerja kolektif serta dukungan masyarakat, target tersebut bukan hal yang mustahil.
Dian merujuk pada raihan 7 kursi DPRD Karawang pada Pemilu sebelumnya sebagai bukti nyata kekuatan kebersamaan kader dan simpatisan.
“Tanpa kebersamaan, mana mungkin partai ini besar. Pemilu kemarin adalah bukti, kita mendapat tujuh kursi karena dukungan masyarakat. Kini kami ingin seluruh pengurus kembali bekerja keras dan membuktikan kemampuan di 2029,” ujarnya.
Dian menegaskan bahwa Nasdem Karawang adalah “rumah bersama” yang harus dirawat melalui semangat kebersamaan dan tanggung jawab kolektif para kader.
“Kader tidak hanya menjadi kader untuk diri sendiri. Kita harus menjadi kader yang aktif, bukan pasif. Jangan hanya membawa diri sendiri. Hari ini, pengurus DPC adalah panggilan nurani bagaimana kita bisa mengabdi bagi bangsa dan negara,” kata Dian.
Ia menekankan bahwa meyakinkan masyarakat harus dimulai dari lingkaran terdekat.
“Jangankan meyakinkan masyarakat luas, meyakinkan keluarga saja tidak mudah. Karena itu kader harus bekerja sungguh-sungguh,” ujarnya.
Dian menyampaikan bahwa 460 pengurus DPC yang dilantik kali ini menjadi representasi penuh Nasdem di 30 kecamatan se-Karawang. Persiapan sejak awal dipercaya akan memberikan hasil yang lebih matang.
“Lebih baik mulai dari awal dari pada menyesal di akhir. Di tangan kalian semua, saya memiliki keyakinan 2029 Nasdem menjadi partai pemenang di Karawang. Tidak ada kemenangan tanpa perjuangan, tidak ada perjuangan tanpa pengorbanan,” ujarnya.
Sementara itu Wakil Ketua Umum DPP Nasdem Saan Mustopa, menyebutkan bahwa salah satu kelemahan banyak partai adalah menurunnya aktivitas setelah pemilu. Karena itu NasDem hmengambil langkah berbeda.
“Ya memang biasanya setelah pemilu itu partai mengalami cooling down dulu karena kelelahan. Tapi NasDem menyadari ke depan kompetisinya akan semakin kompetitif, maka kami harus mempersiapkan diri dari awal,” ujar Saan.
Ia menegaskan bahwa persiapan paling fundamental adalah membangun struktur partai secara menyeluruh, bukan sekadar menunggu mendekati pemilu.
“Salah satu persiapan diri adalah membangun struktur partai. DPD-nya, DPC-nya, DPRT-nya—semua harus dibangun dengan cepat,” katanya.
Saan menyampaikan bahwa Pemilu 2029 akan menjadi panggung kompetisi yang jauh lebih kompleks, sehingga persiapan matang sejak awal menjadi kunci.
“Kalau kita mulai ketika waktu sudah mepet, kita akan kalah langkah. Konsolidasi awal adalah cara Nasdem menunjukkan bahwa kita serius di Karawang,” kata Saan.
Di momen pelantikan tersebut, Nasdem Karawang juga memberikan perlindungan BPJS Ketenagakerjaan bagi seluruh pengurus DPC dan DPD. Saan menyebut langkah ini sebagai contoh partai modern.
“Kader bekerja di lapangan, menghadapi risiko. Maka partai wajib hadir memberikan perlindungan. Ini bagian dari tanggung jawab organisasi,” kata Saan.