
AWESH.id-Alfamidi Cabang Bekasi bersama Zwitsal menggelar CSR Edukasi Keluarga Balita bertajuk “1.000 HPK Menjaga Kesehatan Kulit Balita” di halaman Alfamidi Cipamokolan, Kota Bandung.
Acara ini bekerja sama dengan Posyandu Mawar 8 Desa Cipamokolan, Puskesmas Cipamokolan, Kecamatan Rancasari melibatkan 150 balita beserta keluarga.
Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen Alfamidi untuk mendukung tumbuh kembang anak Indonesia, khususnya di masa emas 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Rangkaian acara meliputi sesi penimbangan balita, pengukuran tinggi badan, hingga pemberian makanan tambahan (PMT) untuk mendukung asupan gizi anak.
Branch Manager Alfamidi Cabang Bekasi, Gunardi mengatakan, melalui program ini, pihaknya ingin hadir lebih dekat dengan masyarakat. Edukasi kesehatan balita, khususnya di fase 1.000 HPK, sangat penting karena menjadi dasar bagi pertumbuhan anak yang sehat dan berkualitas di masa depan.
“Kami berharap kegiatan ini bisa terus berkelanjutan dan memberi manfaat nyata bagi keluarga di Bandung,” ujar Gunardi.
Baca juga: Ini Kozy Livin, Klaster Hunian Modern di Jantung Karawang
Kepala Puskesmas Cipamokolan, Tita Rostita, yang menjadi narasumber penyuluhan menekankan pentingnya menjaga kesehatan kulit balita. Orang tua perlu memperhatikan kondisi kulit bayi dengan menjaga kelembapannya agar tidak terlalu kering maupun terlalu lembap.
“Sebelum menyentuh bayi, pastikan tangan bersih menggunakan sabun dan air mengalir. Jika muncul ruam, pakaian bayi harus dicuci bersih tanpa sisa deterjen dan hindari penggunaan pewangi,” kata Tita.
Tita mengatakan, seiring pertambahan usia, kulit bayi akan beradaptasi, sehingga tidak perlu terlalu banyak menggunakan bahan kimia di awal kelahiran.
Lurah Cipamokolan Aris Budiharsa, mengapresiasi atas terselenggaranya acara ini.
“Terima kasih kepada Alfamidi yang telah peduli dengan kesehatan masyarakat, khususnya balita. Semoga para pengusaha lain dapat mengikuti jejak Alfamidi dalam menghadirkan program yang bermanfaat untuk masyarakat,” kata Aris.
Kegiatan ini juga menjadi sarana silaturahmi antara masyarakat, tenaga kesehatan, serta sektor swasta yang berkolaborasi untuk mendukung tumbuh kembang generasi masa depan.