
AWESH.id-Pupuk Kujang Cikampek mengembangkan Plantastic, aplikasi pertanian berbasis AI yang bisa menganalisis penyakit tanaman lewat foto dan menyarankan Langkah-langkah budidaya yang tepat.
VP Komunikasi dan Administrasi Perusahaan Pupuk Kujang, M. Arief Rahman mengatakan, aplikasi chatbot ini bisa membantu petani atau masyarakat umum di bidang pertanian. Plantastic bisa menjadi sarana konsultasi digital berbasis kecerdasan buatan yang dapat menjawab berbagai pertanyaan tentang aplikasi pupuk dan budidaya tanaman.
“Jadi, bukan hanya katalog produk. Tapi dengan aplikasi ini, pengguna seperti memiliki konsultan pertanian pribadi. Layaknya kamus dunia pertanian dalam genggaman yang bisa ditanya kapan saja,” kata Arief di Pupuk Kujang, Rabu (3/9/2025).
Arief mengatakan, aplikasi ini dirancang sedemikian rupa supaya mudah digunakan. Media yang dipilih adalah WhatsApp, platform yang banyak digunakan secara umum di Indonesia. Sehingga, siapa pun bisa bertanya melalui kontak khusus yang bernama Plantastic.
Masyarakat, kata dia, juga bisa bertanya melalui bentuk komunikasi lain, misalnya melalui foto, atau rekaman suara kepada Plantastic.
“Misalnya jika pemilik tanaman yang penasaran mengapa daun tanamannya berwarna kusam kecokelatan, tinggal kirim fotonya dan bertanya, nanti ada mesin yang menjawabnya,” ujar Arief.
Plantastic ini dikembangkan oleh Plantastic Five, Tim Inovasi dari departemen Komunikasi, Riset, dan IT Pupuk Kujang.
Fasilitator Plantastic Five Dondon Try Laksono mengatakan, aplikasi tersebut terus dikembangkan untuk bisa menjawab pertanyaan para petani mengenai aplikasi pupuk dan cara menangani berbagai masalah tanaman. Para pengguna dapat memanfaatkan pelayanan dan konsultasi melalui aplikasi tersebut secara gratis.
“Plantastic dapat ditanyai berbagai hal seputar nutrisi tanaman dan budidaya tanaman. Dengan aplikasi ini, pencarian informasi tentang produk pupuk bisa lebih cepat,” kata Dondon.
Awalnya, ujar Dondon, teknologi ini dibuat untuk kebutuhan internal, supaya semua karyawan Pupuk Kujang bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan tentang produk pupuk di lingkungannya masing-masing. Namun, pada perkembangannya, teknologi ini terus dikembangkan hingga bisa digunakan oleh masyarakat umum.
“Berdasarkan survei, karyawan Pupuk Kujang itu banyak ditanya tentang pertanian oleh teman, tetangga, bahkan keluarganya. Mungkin karena bekerja di pabrik pupuk, jadi dianggap paham pertanian. Karena semua karyawan adalah duta perusahaan, maka diharapkan harus selalu bisa menyampaikan informasi yang tepat. Karena itu aplikasi ini dibuat,” kata Dondon.
Bagi masyarakat yang ingin menggunakan aplikasi ini, bisa langsung bertanya ke nomor WhatsApp Plantastic di 081181137971.
Plantastic mulai diinisiasi sejak tahun 2023 dan resmi dilaunching saat Festival Inovasi Pupuk Kujang (Festinov) 2025 dan keluar sebagai juara inspiratif.
“Dengan memperluas penggunaan hingga masyarakat umum, aplikasi ini diharapkan bisa lebih berdampak positif, meningkatkan pengetahuan di bidang pertanian dan memudahkan orang-orang dalam budidaya tanaman,” kata Dondon.
Dondon bercerita, lahirnya Plantastic turut dipicu oleh tradisi inovasi perusahaan yang kuat. Setiap tahun, tambah Dondon, karyawan Pupuk Kujang menghasilkan berbagai inovasi di bidang kerjanya masing-masing.