4 Juli 2025

Unsika Sodorkan Laboratorium Olahraga untuk Pembinaan Atlet di Karawang

Kabar
Penandatanganan kerjasama antara Unsika dan KONI Karawang untuk penggunaan laboratorium olahraga Unsika di Kampus 2 Unsika, Kamis (3/7/2025).
Penandatanganan kerjasama antara Unsika dan KONI Karawang untuk penggunaan laboratorium olahraga Unsika di Kampus 2 Unsika, Kamis (3/7/2025).

AWESH.id-Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) mendukung penuh pembinaan atlet di Karawang dengan menyodorkan fasilitas laboratorium olahraga. Salah satunya laboratorium rehabilitasi pascacedera.

Dukungan ini dilakukan melalui perjanjian kerjasama (PKS) dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Karawang. Kerjasama inj mencakup sejumlah cabang olahraga (cabor), diantaranya bola tangan, gateball, baseball, dan softball.

Qorry Armen Gemael, Wakil Dekan 1 Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) Unsika mengatakan, kerja sama ini menjadi langkah awal untuk membangun kolaborasi strategis dalam pengembangan sumber daya manusia, fasilitas, serta pembinaan dan riset di bidang keolahragaan.

Dalam perjanjian kerjasama tersebut, kata Qorry, disepakati pemanfaatan laboratorium olahraga Unsika yang meliputi fitness center, laboratorium rehabilitasi pasca cedera, serta fasilitas strength and conditioning.

“Ini bagian dari simbiosis mutualisme. Selain untuk pembelajaran dan magang mahasiswa, kami juga siap mendukung pembinaan atlet lewat fasilitas lab dan SDM seperti dosen ahli gizi, psikologi, ilmu keolahragaan, hingga fisioterapi,” ujar Qorry di Kampus Unsika, Jumat (4/7/2025).

Qorry mengatakan, Unsika juga siap menyediakan fasilitas laboratorium olahraga, fitness center, dan lapangan olahraga di Kampus 2 sebagai pusat pelatihan dan kajian performa atlet.
Unsika memiliki SDM unggulan dari berbagai program studi, seperti Ilmu Keolahragaan, Gizi, Psikologi, dan Fisioterapi.

“Semua potensi ini dapat kita kolaborasikan untuk program pembinaan, riset, dan bahkan tes kebugaran atlet,” kata Qorry.

Ketua KONI Karawang Joyo Wiroso menyambut baik kerja sama ini. Ia menyatakan pentingnya peran akademisi dalam mendukung prestasi atlet, terutama melalui pendekatan riset dan kajian ilmiah.

“Selama ini kita terlalu mengandalkan pengalaman lama. Padahal prestasi harus ditopang oleh kajian akademis, misalnya tentang teknik latihan, gizi atlet, hingga penanganan cedera. Kami berharap Unsika bisa turut meneliti dan mengembangkan potensi atlet Karawang,” ungkapnya.

Baca juga: PT Pupuk Kujang Kenalkan Formula Baru Pupuk NPK Nitrat Pertama di Indonesia

Joyo mengatakan, kampus 2 Unsika yang relatif masih sepi aktivitas dapat menjadi pusat pembinaan dan latihan bersama cabang olahraga.

“Kita bareng-bareng kembangkan. KONI punya keterbatasan fasilitas, sementara Unsika punya lahan dan kesiapan SDM. Kita saling mengisi,” kata Joyo.

Joyo berharap kerjasama ini terus berlanjut, bahkan menjangkau lebih banyak cabang olahraga di masa depan. Terlebih, sebagian besar pengurus KONI dan pelatih merupakan alumni atau bagian dari civitas akademika Unsika.

Menjelang Babak Kualifikasi (BK) Porda 2026, kata Joyo, KONI Karawang juga berencana memanfaatkan laboratorium Unsika untuk tes parameter fisik atlet.

“Kalau sudah ada fasilitas dan tenaga ahlinya, kenapa tidak kita manfaatkan bersama? Ini langkah konkret menuju pembinaan prestasi yang lebih terukur,” katanya.

Joyo juga berharap Unsika membentuk klub-klub internal yang dapat bersinergi dengan komunitas olahraga luar kampus. Tujuannya  untuk pembibitan atlet berbasis kampus, sekolah, dan masyarakat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ke Atas