AWESH.id- Kereta Api Cepat Jakarta – Bandung resmi ditetapkan sebagai Objek Vital Nasional. Ini berdasarkan Surat Keputusan Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Nomor KP-DJKA 133 tahun 2023 tentang Penetapan Objek Vital Transportasi Bidang Perkeretaapian PT KCIC.
General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan, KCIC menyambut positif penetapan Kereta Api Cepat sebagai Objek Vital Nasional. Mengingat Kereta Api Cepat akan digunakan oleh masyarakat dalam waktu dekat.
Baca juga: Geliat Investasi Buat Parkland Podomoro Lirik Karawang
“Sebagai moda transportasi kereta api sempat pertama di Indonesia, KA Cepat memiliki peran dan dampak yang strategis di masyarakat. Peningkatan keamanan di layanan KA Cepat merupakan hal yang utama karena kunci utama transportasi umum adalah keselamatan,” ujar Eva dalam keterangan tertulis yang AWESH.id terima, Senin (28/8/2023).
Eva mengatakan penetapan KA cepat sebagai Objek Vital Nasional telah dipersiapkan sejak Maret 2023. Penerapan nya melalui tahapan yang ketat, mulai dari pengecekan dokumen, pembahasan, hingga verifikasi lapangan oleh Direktorat Keselamatan Perkeretaapian DJKA Kemenhub.
Eva menyebut KA Cepat memiliki dampak bagi negara dan masyarakat dalam hal ekonomi, sosial, dan budaya. Selain itu, KA Cepat juga dinilai sebagai aset penting bagi negara. Sehingga, diperlukan kepastian keamanan dalam pelaksanaan fungsinya sebagai sistem transportasi modern di Indonesia.
Baca juga: EF Kids & Teens Hadir di Karawang Bawa Metode Baru
Dengan menjadi Objek Vital Nasional, maka penyelenggaraan pengamanan akan dilakukan berdasarkan prinsip pengamanan internal. Juga sesuai ketentuan dalam Peraturan perundang-undangan di bidang perkeretaapian dan pedoman pengamanan objek vital nasional.
“Sebagai sistem transportasi kereta api cepat modern di Indonesia, diperlukan pengamanan terhadap jalur, stasiun, depo, dan fasilitas operasi lainnya agar kereta api cepat bisa beroperasi dengan baik. Penetapan sebagai objek vital nasional ini menjadi penting dan sebagai tanggung jawab kami terhadap negara untuk melindungi aset bangsa,” ujar Eva.
Eva juga mengajak masyarakat untuk ikut berpartisipasi menjaga KA Cepat. Menurutnya, masyarakat dikatakan memiliki peran penting dalam keberlangsungan KA Cepat. Termasuk ikut menjaga keamanan dengan tidak melakukan aksi vandalisme. Juga melaporkan secara proaktif, jika mengetahui potensi gangguan keamanan di sekitar area operasional KA Cepat.
“Masyarakat menjadi salah satu komponen penting dalam KA Cepat. Karena itu mari kita jaga dan dukung bersama kehadiran KA Cepat agar bisa memberikan dampak maksimal pada masyarakat,” ujar Eva.
Editor: Niskala F.
