AWESH.id-Dirlantas Polda Jawa Barat Kombes Pol Wibowo mengungkapkan, pemudik dari Sumatera belum tiba di wilayah Jawa Barat. Ppemudik yang saat ini melintas jalan tol Jakarta – Cikampek pun baru sekitar 25 persen.
Wibowo mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Polda Banten dan Metrojaya untuk melakukan rekayasa lalu lintas
“Kita melihat bahwa para pemudik yang memang berasal dari wilayah Sumatera itu belum masuk,” kata Wibowo di Pos Pengamanan Kilometer 57 Tol Jakarta – Cikampek, Karawang, Sabtu (6/4/2024) malam.
Wibowo menyebut sekitar 75.000 kendaraannpemudik sudah berangkat dari Sumatera tujuan ke Jawa. Para pemudik dari Pulau Sumatera itu diprediksi akan mulai melintasi Jawa Barat pada subuh dini hari.
“Sampai kesini paling tidak nanti subuh mulai nanti subuh,” kata Wibowo.
Ia menyebut pemudik yang melintas jalan tol Jakarta – Cikampek baru sekitar 20 hingga 25 persen.
“Itu pun baru sekitar Jabodetabek,” kata Wibowo.
Baca juga: Km 44 – 72 Contra Flow dan Km 72 -414 Diterapkan One Way
Wibowo memprediksi, puncak arus mudik akan terus berlangsung hingga hari Senin atau H-2 Idul Fitri Tahun 2024.
Sehingga rekayasa lalu lintas akan terus ditetapkan dengan mempertimbangkan visi rasio kendaraan yang melintas. Saat ini, kata Wibowo, contraflow di Jalan Tol Jakarta-Cikampek diterapkan mulai kilometer 47 hingga kilometer 70 Cikatama.
“Dan rekayasa one way di Cipali dari kilometer 72 sampai kilometer 239,” kata Wibowo.
Sehingga, kata dia, untuk rekayasa lalu lintas baik contra flow di jalan tol Jakarta – Cikampek maupun di tol Cipali masih terus akan laksanakan sebagai antisipasi lonjakan atau puncak mudik.
Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Karawang, Cikwan Suwandi
TRIBUNJABAR.ID,Karawang- Dirlantas Polda Jawa Barat Kombes Pol Wibowo menyebutkan, puluhan ribu pemudik roda empat dari Sumatera belum melintasi Jawa Barat.
Hal tersebut diungkapkan Wibowo ketika menggelar konferensi pers di Pos Pengamanan Kilometer 57 Tol Jakarta – Cikampek, Karawang, Sabtu (6/4/2024).
“Sekitar 75000, sudah berangkat dari Sumatera tujuan ke Jawa,” kata Wibowo.
Wibowo menyebutkan, para pemudik dari Pulau Sumatera itu diprediksi akan mulai melintasi Jawa Barat pada subuh dini hari.
“Sampai kesini paling tidak nanti subuh mulai nanti subuh,” kata dia.
Wibowo mengaku pihak kepolisian telah melakukan pemetaan dan antisipasi ketika terjadi lonjakan. Seperti saat ini pihak kepolisian belum menghentikan one way di kilometer 72 Cipali hingga kilometer 239 dan contra flow di Tol Jakarta Cikampek.
“Kami memprediksi puncaknya akan berlangsung hingga H-2,” kata dia.
Wibowo mengungkapkan, pemudik yang saat ini melintas Tol Jakarta – Cikampek baru melintas sekitar 25 persen. “Baru sekitar 20 sampai 25 persen. Itu pun baru sekitar Jabodetabek,” kata Wibowo.
Untuk kondisi arus lalu lintas masih tergolong lancar, kata Wibowo, di dalam tol para pengendara bisa menempuh 3 sampai 4 jam keluar dari Jawa Barat.
