21 Januari 2025

Penggunaan Benih Unggul Kunci Peningkatkan Produktivitas Jagung Nasional

Hubis
Anggota KTNA saat mengunjungi pabrik benih jagung Syngenta. Foto dokumentasi Syngenta

AWESH.id-Ketua Umum KTNA Nasional M. Yadi Sofyan Noor menyebut penggunaan benih unggul menjadi kunci peningkatan produktivitas jagung nasional.

Hal itu ia sampaikan saat berkunjung ke pusat pemrosesan benih Syngenta Seed Indonesia di Pasuruan, Jawa Timur.

“Tentu selain akses terhadap benih unggul itu sendiri. Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk petani karena dapat mengenal dan mengakses benih unggul guna meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani,” ujar Yadi Sofyan dalam keterangannya.

Yadi menyebutkan, hasil analisis produktivitas jagung yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2021, varietas jagung unggul atau hibrida potensi hasilnya jauh lebih tinggi dibanding varietas lainnya.

Yakni sekitar 6,2 ton perhektar dengan kadar air 14% persen dibanding varietas jagung non hibrida sekitar 3,6 ton hektar.
Sehingga, kata dia, tak heran jika lebih dari 75 persen petani jagung di Indonesia saat ini menanam benih hibrida.

Baca juga: Sampoerna Janji Jaga Rantai Pasok Tembakau dan Cengkeh Lokal

Hasil analisis produktivitas jagung yang dilakukan BPS tersebut juga menemukan data bahwa rata-rata produktivitas jagung nasional sebesar 5,7 ton per hektar dengan kadar air 14 persen. Berdasarkan tingkat produktivitas, Pulau Jawa cenderung memiliki rata-rata produktivitas yang lebih tinggi dibandingkan dengan luar Pulau Jawa.

Fauzi Tubat, Seed Business Head Syngenta Indonesia mengatakan, syngenta memiliki komitmen dan perhatian yang besar terhadap persoalan-persoalan yang dihadapi petani. Yakni dengan berinovasi berkelanjutan guna menemukan dan memberikan solusi yang terbaik.

“Hal ini telah dilakukan perusahaan selama dua puluh tahun bersama petani-petani di Indonesia menghadapi berbagai tantangan tersebut termasuk perubahan iklim yang saat ini juga menghantui para petani,” ujar Fauzi.

Tahun lalu, kata Fauzi, pihaknya berhasil memenuhi permintaan yang tinggi terhadap  benih jagung. Itu menunjukkan tingginya kepercayaan petani terhadap benih berkualitas dari Syngenta.

“Sebagai market leader, kami yakin akan terus dapat melayani petani dengan baik dengan produk-produk benih yang berkualitas dan berproduktivitas tinggi,” ucapnya.

Salah satu inovasi yang dihasilkan Syngenta Indonesia adalah varietas jagung unggul dengan benih teknologi terkini. Seperti merk NK Pendekar Sakti, NK Sumo Sakti, dan NK Perkasa Sakti.

Melalui alih teknologi dan inovasi yang secara berkelanjutkan, ia optimistis benih unggul yang dihasilkan perusahaanya dapat membantu meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani di Indonesia.

“Kami memiliki komitmen kuat mendukung ketersediaan dan akses benih unggul berkualitas ini untuk petani,” ujar Fauzi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ke Atas