
AWESH.id- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI Sandiaga Salahudin Uno dinobatkan menjadi kabupaten/kota role model pengembangan subsektor ekonomi kreatif se-Indonesia.
Penghargaan itu diserahkan Sandiaga yanh diterima Asda 3 Pemkab Karawang, Eka Sanatha.
Sandiaga menyebut kabupaten/kota Kreatif Indonesia merupakan program unggulan Kemenparekraf. Adapun tujuannya untuk menggali, memanfaatkan, dan menumbuh kembangkan ekonomi kreatif unggulan daerah.
“Serta membangun kesadaran dan membangun komitmen seluruh pemangku kepentingan. Sehingga tercipta ekosistem pengembangan kabupaten kota kreatif yang kondusif tidak hanya untuk daerahnya itu sendiri tapi juga berkontribusi bagi pembangunan ekonomi kreatif nasional,” ujar Sandiaga.
Keberhasilan Kabupaten Karawang meraih penghargaan ini dinilai tak lepas dari peran Bupati Karawang, Aep Syaepuloh. Selama menjabat menjadi bupati defenitif yang tak lebih dari delapan bulan terakhir, ia dinilai memiliki komitmen yang tinggi memajukan ekonomi kreatif di Karawang.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Parwiwisatan dan Kebidayaan Karawang Jaeni mengatakan, Sebulan yang lalu tepatnya pada bulan Agustus, Kabupaten Karawang menerima pengumaman akan diberikan penghargaan oleh Kemparekraf pada September ini.
Jaeni menyebut penghargaan itu sebagai penghargaan prestisius di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif lantaran pemilihannya ketat dan indikator penilaiannya pun sangat banyak.
Baca juga: Pemkab Karawang Mulai Revitalisasi Siper dengan Alokasi Rp 30 Miliar
Tak ayal dari lebih 500-an kabupaten/kota yang ikut mengajukan diri, hanya enam kabupaten/kota se-Indonesa yang terpilih. Salah satunya yakni Kabupaten Karawang.
Selain Karawang, lima kabupaten atau kota lain yang menerima pengharaan serupa adalah Kabupaten Buleleng dengan subsektor kriya, Kabupaten Garut dengan subsektor seni pertunjukan, Kabupaten Grobogan dengan subsektor kuliner, Kota Jakarta Selatan dengan subsektor seni rupa, dan Kota Yogyakarta dengan subsektor seni rupa.
Jaeni menyebut Karawang dinilai oleh Kemparekraf telah sukses menjalankan program kepariwisataan dan ekonomi kreatif dengan melibatkan unsur hexsahelix di sub sektor ekonomi kreatif bidang seni pertunjukan.
Awalnya, kata Jaeni, yang mengikuti lebih dari 500 kabupaten/kota, lalu disaring menjadi 80 kabupaten/kota, lalu kembali disaring hingga hanya tingga 11 kabupaten/kota, yang masuk 11 besar diundang untuk paparan.
“Alhamdulillah kita 1 dari 6 yang terpilih. Enam ini bukan peringkat 1 sampai 6 tapi sejajar dengan keunggulan masing-masing, dari 17 sub sektor ekonomi kreatif, kita terpilih di sebagai kota kreatif di sektor seni pertunjukan,” kata Jaeni.
Jaeni mengatakan, penghargaan ini menjadi bukti komitmen Pemkab Karawang di masa pemerintahan Bupati Karawang Aep Syaepuloh memajukan sektor ekonomi kreatif. Tentu saja dengan melibatkan semua unsur baik dari pelaku ekonomi kreatif, seniman, budayawan, pelaku usaha atau swasta, cendikiawan, perguruan tinggi sampai media massa.
Bupati Karawang, Aep Syaepuloh, kata Jaeni, memberi pesan usai Karawang ditetapkan sebagai kabupaten/kota kreatif di Indonesia, agar ke depan semakin serius melakukaan pembinaan terhadap para pelaku ekonomi kreatif. Juga makin intens menjalin kerjas sama dengan lintas sektor dengan konsep hexsahelix. Tujuannya agar bukan hanya di sub sektor seni pertunjukan tapi juga di sektor lain juga menadaptkan peningkatan.
“Ke depan, kita berkomitmen Karawang menjadi kota kreatif bukan hanya di sub sektor seni pertunjukan tapi di semua sektor,” kata Jaeni.