
AWESH.id-Paguyuban Pedagang Beras Pasar Johar Karawang (P2BPJK) menyebut tidak ada kendala suplai beras di Karawang, Jawa Barat. Para pedagang mendapatkan suplai dari Indramayu, Subang dan sebagian kecil dari Karawang dan Demak Provinsi Jawa Tengah.
Pada Rabu (13/8/2025) siang, nampak aktivitas bongkar muat beras di sejumlah kios beras Pasar Johar Karawang. Stok mereka pun banyak.
“Kalau pasokan yang kami terima masih sangat aman,” kata Wakil Ketua P2BPJK, Furqon Zaelani di lokasi, Rabu (13/8/2025).
Furqon mengetakan, setiap hari toko beras di Pasar Johar menerima suplai sebanyak 10 ton hingga 30 ton beras. Beras-beras itu berasal dari Subang, Indramayu dan sebagian kecil berasal dari Karawang dan Demak.
“Kalau yang paling besar itu dari Subang dan Indramayu. Kalau dari Karawang mungkin karena panennya sedikit. Dari Demak juga sebagian kecil,” kata Furqon.
Furqon menyebut suplai beras di Karawang banyak berasal dari penggilingan beras kecil. Di Karawang banyak penggilingan kecil berkapasitas di bawah 10 ton. Sehingga, kata dia, banyak yang tidak memiliki pasokan lantaran persaingan pembelian harganya.
“Apalagi ada persaingan pembelian harga sepertinya. Ditambah panennya tidak serentak jadi jarang,” kata Furqon.
Adapun untuk harga, Furqon menyebut untuk harga saat ini stabil. Beras medium harganya sekitar Rp 13 ribu dan untuk beras premium sekitar Rp 14 ribuan.