AWESH.id- Titin Dongkrak, panggilan akrabnya, nampak sumringah mendengar namanya dipanggil Bupati Karawang, Sabtu (17/9/2024) di Aula Husni Hamid, Komplek Kantor Bupati Karawang.
Titin Suhartini, nama aslinya, menjadi salah satu seniman penerima penghargaan dari Bupati Karawang.
“Terimakasih Pak Bupati sangat memberikan dukungan penuh kepada para seniman dan budayawan Karawang. Kami sangat bangga, ini merupakan apresiasi yang sangat luar biasa,” ungkap Titin.
Penari Jaipongan yang sudah berkiprah bersama Grup Seni Mandiri Asih Tandang selama 27 tahun itu menyebut penghargaan itu sebagai bukti Bupati Karawang Aep Syaepuloh merangkul seniman dan budayawan.
“Beliau memang sosok yang sangat welcome,” kata Titin.
Penghargaan itu, kata Titin, menjadi motivasi bagi para seniman dan budayawan, terutama generasi muda. Sebab, Karawang kaya akan seni budaya yang harus terus dilestarikan.
“Mudah-mudahan seni dan budaya di Karawang lebih maju lagi,” kata Titin.
Titin merupakan satu dari 150 seniman dan budayawan berprestasi yang mendapat penghargaan dari Pemkab Karawang. Penghargaan itu sebagai bentuk apresiasi dan dukungan terhadap pengembangan seni dan budaya di daerah.
Baca juga: Energi Suhaeri Bersama Pertamina Tidak Terkikis Dihantam Abrasi
Penghargaan diberikan kepada para seniman dan budayawan yang telah melalui proses verifikasi dan dinilai memiliki dedikasi tinggi dalam berkarya dan melestarikan budaya di Karawang.
Bupati Karawang Aep Syaepuloh berharap penghargaan itu dapat menjadi motivasi bagi para penerima untuk terus berkarya dan meningkatkan produktivitas di bidang kebudayaan.
“Selamat kepada para seniman dan budayawan yang telah menerima penghargaan ini. Semoga penghargaan ini dapat menjadi motivasi bagi para penerima untuk terus berkarya dan meningkatkan produktivitas di bidang kebudayaan,” ujar Aep.
Aep menekankan pentingnya sinergitas, kerjasama, dan kolaborasi antara seniman, budayawan, dan pemerintah dalam memajukan seni dan budaya di Karawang.
Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Waya Karmila berharap penghargaan ini menjadi acuan bagi para seniman dan budayawan untuk terus berkarya di bidang masing-masing. Baik di bidang kesenian maupun pelestarian budaya.
Waya mengatakan, penghargaan diberikan kepada para seniman dan budayawan dalam empat kategori, yaitu pelopor, pencipta, pelestari, dan pembaharu.
Pemberian penghargaan ini, kata Waya, juga diharapkan dapat mendorong kreativitas dan inovasi di kalangan seniman dan budayawan.
“Juga membuka ruang untuk berkreasi dan berekspresi secara luas, sehingga mampu memberikan arah dan tujuan pembangunan di daerah,” kata Waya.
