22 Maret 2025

Hari Supersemar dan yang Berperan Penting di Sejarah

Awesh
Bendera Merah Putih Sebagai Foto Istimewa Supersemar dan Soekarno

Bendera Merah Putih dan Umbul-Umbul Soekarno di Jalan Menuju Tugu Kebulatan Tekad Karawang/Istimewa.

Awesh.id–  Supersemar atau Surat Perintah Sebelas Maret. Surat itu menjadi saksi sejarah penting penyerahan kekuasaan Presiden Soekarno kepada Presiden Soeharto.

Surat berisi menginstruksikan Panglima Komando Operasi Keamanan dan Ketertiban (Pangkopkamtib) Soeharto untuk mengambil tindakan demi keamanan negara.

Supersemar ditandatangani pada 11 Maret 1966 menandakan peralihan sejarah orde lama kepada pemerintahan orde baru.

Supersemar memiliki tiga versi Pusat Penerangan TNI AD, Sekretariat Negara (Setneg) dan Akademi Kebangsaan.

Peristiwa G30S/PKI melatarbelakangi penandatanganan dan mandat Supersemar. PKI menjadi dalang pembunuhan tujuh jenderal di Lubang Buaya.

Situasi politik dan keamanan Republik Indonesia begitu genting. Rapat kabinet 100 menteri Soekarno diskors. Mereka menerima laporan ada pasukan tanpa tanda pengenal mengepung istana.

Peristiwa Supersemar pun menjadi bagian penting untuk sejarah Indonesia. Pemerintah memperingati peristiwa setiap tanggal 11 Maret.

Dalam peristiwa Supersemar pun berperan sejumlah tokoh penting.

1. Presiden Soekarno
Presiden Soekarno menjadi salah satu tokoh paling penting. Dia yang menandatangani dan memberikan mandat dalam surat tersebut untuk Jenderal Soeharto.

2. Presiden Soeharto
Dia yang sebagai Pangkopkamtib menerima Supersemar.  Soeharto tanggal 12 Maret setelah mendapatkan mandat, mengambil langkah pembubaran PKI dan menjadikan organisasi terlarang.

Soeharto menangkap 15 menteri loyalitas Presiden Soekarno pada tanggal 18 Maret 1966. Lalu kontrol dan pembatasan pers dilakukan pada tanggal 22 Maret 1966. 

3. Mayjend Basuki Rachmat

Pada peristiwa Supersemar Basuki sangat penting. Dia menyerahkan surat kepada Soeharto.

4. Brigjen Andi Muhammad Jusuf Amir atau M. Yusuf
M Yusuf menerima naskah dan memberikan Supersemar kepada Soeharto.

5. Brigjend Amir Machmud
Amir Machmud menjabat sebagai Kodam Jaya Jakarta. Dan menjadi tiga perwira yang menghadap Presiden Soekarno.

One thought on “Hari Supersemar dan yang Berperan Penting di Sejarah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ke Atas