21 Januari 2025

Ini Tim Sanggabuana, Berlambang Ular Naga yang Siap Perangi Kejahatan Jalanan Karawang

Kabar
Tim Sanggabuana saat peluncuran di Lapangan Karangpawitan, Karawang, Jawa Barat, Selasa (21/3/2023). Foto Dokumentasi Polres Karawang.
Tim Sanggabuana saat peluncuran di Lapangan Karangpawitan, Karawang, Jawa Barat, Selasa (21/3/2023). Foto Dokumentasi Polres Karawang.

AWESH.id-Polres Karawang meluncurkan Tim Sanggabuana pada Selasa (21/3/2023). Tim ini bakal memerangi kejahatan jalanan di Karawang, Jawa Barat.

Nama Sanggabuana terinspirasi dari nama gunung yang ada di wilayah Kabupaten Karawang. Artinya penyangga dunia.

“Di gunung tersebut hidup salah satu jenis ular langka yakni Naga Jawa, sehingga Tim Sanggabuana berlambangkan ular,” kata Kapolres Karawang AKBP Wirdhanto Hadicaksono usai peluncuran di Lapangan Karangpawitan, Selasa (21/3/2023).

Sanggabuana Wildlife Ranger (SWR) menemukan ular naga jawa atau Xenodermus javanicus di Pegunungan Sanggabuana, Sabtu (29/10/2022) lalu.

ular naga jawa merupakan jenis ular dari family Xenodermidae. Ular yang ukuran panjang sekitar 50 sentimeter ini merupakan satwa endemik Jawa. Artinya tidak ada di pulau lain.

Berbeda dengan naga dalam mitologi yang mempunyai sayap dan mampu menghembuskan napas api, naga jawa tidak mempunyai sayap dan senjata api dari mulutnya. Tetapi, ular naga jawa ini mempunyai sisik yang lebih kasar dari ular pada umumnya. Sisiknya lebih mirip dengan sisik biawak.

Ciri khas lainnya yang mirip dengan naga adalah adanya sisik atau duri menonjol yang disebut hemipenial di sepanjang punggung atau bagian dorsal. Barisan hemipenial di bagian dorsal ini berjajar rapi. Mirip dengan tubuh naga dalam mitologi.

Hemipenial pada belakang kepala ular naga jawa, pada beberapa individu sangat menonjol. Sehingga seperti membentuk tanduk atau mahkota di bagian belakang kepalanya.

Tim Sanggabuana Siap Perangi Kejahatan Jalanan

Tim terdiri dari 30 personel. Lengkap dengan sepeda motor dan senjata khusus untuk melumpuhkan penjahat.

Setiap personel telah menguasai ilmu bela diri yang mumpuni sistematis.  Artinya telah bersiap menghadapi penjahat secara sistematis.

Wirdhanto menyebut Tim Sanggabuana dibentuk untuk memerangi kejahatan jalanan yang masif terjadi di Karawang.

“Mereka siaga 24 jam mengamankan para pengguna jalan, terutama di malam hari,” ujar Wirdhanto.

Peresmian Tim Sanggabuana sengaja  berbarengan dengan Apel Pengamanan Ramadhan 1444 hijriah. Sebab, menjelang tibanya bulan suci Ramadhan biasanya kejahatan jalanan meningkat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ke Atas