
PT Jasa Marga (Persero) Tbk, menggelar Appreciation Day Pasar Digital (PaDi) UMKM di Lingkungan Jasa Marga Group pada Jumat (3/3/2023). (Dokumen Jasa Marga)
AWESH.ID, JAKARTA—- Jasa Marga memberikan apresiasi terhadap karyawan yang aktif melakukan transaksi melalui platfrom pasar digital atau PaDi UMKM.
Hal ini bertujuan mendorong peningkatan transaksi belanja kepada UMKM melalui pasar digital dalam hal ini platform PaDi UMKM.
Apresiasi itu juga dilakukan untuk meningkatkan transaksi hingga 409 persen untuk PaDi UMKM.
Direktur Human Capital dan Transformasi Jasa Marga, Bagus Cahya Arinta, menyebutkan bahwa jumlah seller PaDi UMKM Jasa Marga Group mencapai 116 seller pada tahun 2022.
Jumlah ini meningkat sebesar 263 persen jika dibandingkan tahun 2021 yang berjumlah 44 seller.
Sementara itu, untuk transaksi Jasa Marga Group melalui PaDi UMKM pada tahun 2021 sebesar Rp 5 miliar.
Sedangkan pada tahun 2022 ini meningkat 409 persen menjadi Rp30,382 miliar.
“Saya berharap proses pengadaan barang dan jasa lebih ditingkatkan sebagai wujud keberpihakan Jasa Marga terhadap pengembangan bisnis UMKM,” kata Bagus dalam keterangan.
Dukungan Perusahaan BUMN dalam pengembangan UMKM di Indonesia juga disampaikan oleh Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM Kementerian BUMN Loto Srinaita Ginting.
Ia menjelaskan, salah satu cara BUMN dalam menjalankan perannya sebagai agent of development adalah melalui pengembangan UMKM sebagai tulang punggung perkonomian negara.
Dengan capaian peningkatan transaksi B2B hingga 409 persen di Jasa Marga yang juga didorong oleh program pemberian apresiasi.
ia berharap program ini dapat terus dijalankan dan berkelanjutan.
Berdasarkan data yang dimiliki terkait transaksi PaDi UMKM di lingkungan Jasa Marga, bahwa nilai belanja B2B pada tahun 2022 mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
Capaian ini juga turut didorong dengan adanya program apresiasi PaDi UMKM kepada Karyawan di lingkungan internal Jasa Marga.
“Oleh karenanya saya berharap program ini dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan, apalagi kami melihat, potensi belanja Jasa Marga kepada UMKM, masih bisa lebih besar,” ujar Loto.
Pengembangan
CEO PaDi UMKM, Jimmy Karisma Ramadhan menyebutkan, dalam pengembangannya, PaDi UMKM akan selalu memberikan nilai tambah bagi penggunanya.
Di antaranya dengan pengembangan fitur Request for Quotation, Sistem Pembayaran Termin, Simplifikasi Pajak dan Single VA, Integrasi Sistem Procurement.
Lalu, H+0 Disbursement, Financing serta fitur Sertifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dan legalitas halal.
Pihaknya selalu menyebut PaDi UMKM sebagai platform saatnya UMKM ketemu jodoh. Hal ini karena UMKM banyak memberikan manfaat.
“Diantaranya memberikan kontribusi 60,3 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) Nasional hingga menyerap hampir 97 persen dari total lapangan kerja,” tambah Jimmy.
Jasa Marga menargetkan pada 2023 ini sistem pengadaan langsung di lingkungan Jasa Marga Group dapat dioptimalkan melalui PaDi UMKM.
Mengingat di tahun ini, Jasa Marga Group memiliki komitmen anggaran belanja sebesar Rp30,58 miliar melalui PaDi UMKM.
Appreciation Day PaDi UMKM Tahun 2022 ini, kata dia, diberikan berdasarkan atas sejumlah kriteria penilaian.
Di antaranya nilai transaksi tertinggi PaDi UMKM B2B, e-Procurement PaDi UMKM, dan buyer staff yang aktif menginisiasi transaksi belanja melalui PaDi UMKM.