AWESH.id-Motor listrik sekarang sudah banyak diminati masyarakat Indonesia. Namun untuk perawatan, apalagi pada baterai harus selalu diperhatikan.
Masalah pada baterai motor listrik dipercaya dipercaya dapat mempengaruhi performa motor ini.
Nah dalam menghadapi kerusakan baterai motor, penting untuk memahami penyebabnya dan menggantikannya dengan baterai yang sesuai dengan spesifikasi.
Baca juga: Spesifikasi Honda Scoopy Stylo 160, Desain Klasik Elegan
Melansir beberapa sumber, ada beberapa penyebab kerusakan baterai motor listrik yang umum, antara lain:
•Siklus pengisian dan pengosongan berlebihan ini dapat mengakibatkan kerusakan pada baterai motor listrik.
•Suhu yang ekstrem dapat mempengaruhi kualitas baterai dan memperburuk kondisi baterai motor listrik.
• Penggunaan baterai yang lebih intensif tentunya dapat mengakibatkan kerusakan pada baterai.
• Ketika kondisi fisik yang buruk ini dapat mempengaruhi kualitas baterai dan memperburuk baterai motor listrik.
• Baterai yang kurang berkualitas atau tidak sesuai dengan spesifikasi motor kemungkinan akan mengalami kerusakan lebih cepat.
Seiring berjalannya waktu, baterai pada motor jenis ini juga akan mengalami degradasi. Sehingga perlu dilakukan pemeriksaan dan penggantian baterai secara berkala.
Selain itu, meskipun memiliki komponen yang lebih sedikit dibanding motor bermesin pembakaran, perawatannya tidak boleh asal- asalan. Tetap dibutuhkan perawatan yang tepat agar motor listrik bisa awet dan performanya tetap optimal.
Baca juga: Yamaha PG-1 Meluncur, Jadi Pesaing Honda CT125?
Berikut beberapa tips efektif agar baterai motor tidak cepat rusak:
1. Lakukan pengisian dan pengosongan secara berkala, agar baterai tetap dalam kondisi seimbang dan dapat menghidupkan dan melepas batere dengan baik.
2.Perhatikan suhu ekstrem yang mungkin melemahkan baterai, karena suhu yang terlalu tinggi atau dingin dapat mengurangi daya baterai dan memperburuk baterai.
3.Gunakan baterai yang telah tidak rusak dan harus sesuai dengan spesifikasi motor .
4.Pilih baterai yang berkualitas tinggi dan sesuai dengan spesifikasi kendaraan Anda untuk menghindari kerusakan.
5. Lakukan proses pengisian (charge) dan pengosongan (discharge) secara berkala, dan gunakan sistem proteksi baterai yang efisien untuk menjaga kualitas baterai.
6. Hindari paparan air genangan air seperti banjir.
7. Hindari penggunaan yang intensif, oleh karena itu gunakan motor listrik dengan bijak.
Dengan memahami penyebab dan penanganan yang tepat, tentunya performa motor listrik akan lebih maksimal dan tahan lebih lama. Dan tentu saja aman untuk dikendarai.
