AWESH.id-Perum Bulog Karawang menggelontorkan 200 hingga 300 ton beras per hari di Pasar Johar Karawang, Jawa Barat.
Pimpinan Kantor Cabang Perum Bulog Umar Said mengatakan, sejak Januari 2024 Bulog Karawang telah menyalurkan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) sebanyak 2.600 ton. Sejak seminggu lalu, jumlah tersebut telah ditingkatkan dua hingga tiga kali lipat.
Baca juga: Pj Bupati Subang Sebut Beras jadi Salah Satu Penyebab Inflasi
“Pasar Johar Karawang yang merupakan pasar grosir beras sudah digelontorkan beras SPHP sebanyak 200 hingga 300 ton per hari,” kata Umar.
Umar menjelaskan, sejak minggu lalu pihaknya telah menggelontorkan komoditi pangan murah melalui Program Bulog Aksi Amankan harga (Siaga) langsung ke masyarakat yang dilaksanakan di wilayah Kabupaten Karawang, Kabupaten dan Kota Bekasi.
Umar menyebutkan, seperti Beras SPHP, beras premium serta komoditi pangan lainnya langsung digelontorkan hampir di 80 titik secara rutin hingga Hari Raya Idul Fitri.
“Upaya itu pun membuahkan hasil, harga beras saat ini mulai berangsur turun Rp 1.000 hingga Rp 1.500 per kilogram,” kata Umar.
Di Karawang, kata Umar, Bulog akan terus melakukan intervensi ke pasar-pasar induk, pasar tradisional dan retail-retail modern melalui program SPHP. Termasuk langsung terjun ke masyarakat guna menyikapi harga beras saat ini.
Baca juga: Harga Beras di Karawang Masih Mahal
Umar mengatakan, stok beras di Gudang Bulog Karawang total 9.000 ton. Ia pun memastikan stok tersebut akan terus bertambah.
“Dukungan dari semua stakeholder dan pemerintah daerah sangat diperlukan agar program SPHP ini dapat berjalan lancar. Sehingga upaya stabilisasi harga beras dan pemenuhan kebutuhan masyarakat dapat tercapai,” katanya
