AWESH.id- Perum Bulog Subdivre Karawang mulai menyalurkan 1.800 ton beras berkualitas medium kepada 180 keluarga penerima manfaat (KPM) di Karawang. Ini merupakan bagian dari program lanjutan bantuan pangan dari Pemerintah Pusat
Kepala Sub Divre Perum Bulog Karawang Yuliani Alzam mengatakan, sejak tanggal 4 Desember hingga target 11 Desember 2023, Bulog berkerjasama dengan PT Pos Indonesia mulai menyalurkan bantuan pangan.
Baca juga: Cara Mengecek Penerima Kartu Jakarta Pintar Plus
Berad bantuan pangan yang telah disalurkan sebanyak 900 ton atau 50 persen dari target 1.800 ton beras. KPM menerima satu karung beras dengan beras 10 kilogram.
Selama kurun waktu 7 bulan, Perum Bulog Karawang telah menyalurkan 12.700 ton beras untuk KPM di Karawang.
“Jadi kami dari Bulog Karawang dalam hal ini mendapatkan penugasan dari Pemerintah Pusat melalui Bapanas kalau di tingkat kabupaten mungkin di Dinas Ketahanan Pangan memang untuk bulan Desember ini untuk menyalurkan beras bantuan pemerintah,” kata Yuliani, Kamis (7/12/2023).
Yuliani mengatakan, beras bantuan yang diberikan kepada KPM merupakan beras berkualitas medium yang merupakan beras baru. Artinya, bukan beras simpanan di gudang.
“Tadi kita sudah lihat sendiri bagaimana ini merupakan beras baru. Kemudian langsung di kirim ke KPM,” ujarnya.
Yuliani menyebut proses pengepakan beras dilakukan secara manual. Sehingga ketika KPM menerima beras yang kemasannya rusak, Bulog Karawang akan segera menggantinya.
“Prosesnya itu melalui manual kalau memang ada yang kurang berkenan silakan dalam waktu 1 hari 24 jam ya kembalikan nanti akan kami ganti,” ujarnya.
Baca juga: Tular Nalar Edukasi Gen Z dengan Imunitas Anti Hoaks
Kepala Dinas Pertanian Asep Hazar memastikan kualitas beras bantuan yang diberikan berkualitas dan sangat layak dikonsumsi masyarakat.
“Beras baru ini dan ini merupakan beras berkualitas dan sangat layak,” katanya.
Kepala Kejaksaan Negeri Karawang Syaifullah turut menyaksikan penyaluran bantuan pangan yang menurutnya teratur dan tepat sasaran.
“Dan saya pastikan ini tepat sasaran. Bahkan untuk mereka yang sakit atau tidak mampu mengambilnya ke desa akan diantarkan oleh petugas,” ujarnya.