AWESH.id-Bupati Subang Ruhimat berjanji akan menaikkan honor guru pendidikan anak usia dini (PAUD) pada 2024 sebesar Rp 50.000.
Ruhimat menyampaikan itu saat menghadiri Jambore Daerah III Himpunan Pendidikan dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi) Kabupaten Subang, di Bukit Dewi Manggung Kecamatan Tanjungsiang, 10 Maret 2023.
“Insya Allah 2024, ada tambahan tapi mohon maaf tambahannya hanya 50rb, berdasarkan kondisi APBD saat ini. Nominal ini pun belum signifikan, tapi insya Allah kami sedang perjuangkan untuk peningkatan PAD di Kabupaten Subang. Mohon doa restunya,” ujar Ruhimat.
Selain PAD, Ruhimat juga berharap hadirnya Pelabuhan Patimban mendorong naiknya perekonomian. Sehingga, Pemkab Subang bisa menaikkan kembali honor guru PAUD.
Pemkab Subang, kata Ruhimat, sedang menyiapkan masa depan Kabupaten Subang dari sisi infrastruktur. Salah satunya yang akan kehadiran kawasan industri.
“Jika Ibu-ibu menyiapkan SDM-nya, kami siapkan infrastrukturnya, kami sedang perjuangkan untuk pembangunan Patimban-Pamanukan, Cilamaya- Patimban, Darmaga Bukanagara, Cipeundeuy- Serangpanjang, jalan Lingkar Kota Subang, Lingkar Cagak,” ujarnya pada 640 guru PAUD yang hadir pada acara itu.
Ruhimat juga mengapresiasi para guru PAUD dan terselenggaranya jambore itu.”Ibu-ibu lah yang akan mensukseskan Indonesia Emas 2045. Kalau tidak ada peran ibu semua di sini bagaimana nanti nasib generasi kita ke depan? Terima kasih banyak untuk ibu-ibu semua,” ungkap Bupati Subang.
Wakil Bupati Subang Agus Maskur mengatakan, salah satu visi Presiden Jokowi yaitu Indonesia Emas 2045. Pada tahun itu. Indonesia akan punya bonus demografi.
“Kita berharap Indonesia menjadi negara maju ke 5 dunia. Ada sekitar 33,5 juta jiwa bonus demografi yang berusia 0-6 tahun,” ujar Agus.
22 tahun ke depan, menurutnya, bonus demografi harus disiapkan. masa depan, Sebab mereka merupakan calon pemimpin bangsa. Adapun pembentukan karakter itu dimulai pada usia dini.
“Karena itu, Himpaudi memiliki peran penting,” katanya.
Ingatkan Bupati Subang Soal PAUD Kunci Kabupaten atau Kota Bahagia
Wakil Ketua PW Himpaudi Jabar Ade Mulyana mengatakan pihaknya telah studi banding ke Denmark. Pihaknya juga mempelajari ternyata salah satu faktor Denmark menjadi negara paling bahagia, adalah karena negara tersebut sangat memperhatikan PAUD.
“Jadi kalau kabupaten Subang ingin menjadi kabupaten yang berbahagia, maka harus memerhatikan pendidikan anak usia dini secara serius. Secara neurologis usia PAUD adalah waktu-waktu emas untuk pertumbuhan,” ujar Ade.
Karenanya, kata Ade, pemimpin yang visioner adalah pemimpin yang memperhatikan PAUD. Karena menurutnya sama dengan menyiapkan generasi penerus 25 tahun mendatang.
Kapolres Subang AKBP Sumarni berpesan agar guru PAUD ikut mendidik dan mengawasi anak didiknya. Sebab banyak terjadi kekerasan seksual pada anak di bawah umur.
“Ajarkan pada mereka agar tidak mudah percaya, dan berani menolak dan melapor jika ada orang-orang yang berani memegang bagian-bagian sensitif. Tolong jaga anak-anaknya ya Bu” kata Sumarni.
