19 Januari 2025

H+3 Lebaran, Whoosh Masih Diserbu Penumpang

Kabar
Whoosh diserbu penumpang pada H+3 Lebaran 2024. Dok. KCIC.
Whoosh diserbu penumpang pada H+3 Lebaran 2024. Dok. KCIC.

AWESH.id-Pada moment libur lebaran kereta Whoosh menjadi salah satu moda favorit masyarakat yang akan beraktivitas ke Bandung dan sebaliknya. Tak heran Whoosh diserbu penumpang pada H+3 lebaran.

Pada Minggu 14 April 2024 atau H+3 Lebaran, KCIC memperkirakan volume akan mencapai lebih dari 20 ribu. Dari jumlah tersebut lonjakan penumpang terjadi untuk relasi Tegalluar-Halim ataupun Padalarang-Halim.

General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan, 14 April 2024 merupakan weekend terakhir sebelum cuti bersama Idul Fitri usai pada 15 April 2024. Hal itu diprediksi akan membuat adanya lonjakan pergerakan penumpang untuk kembali ke Jakarta pada Minggu, 14 April 2024.

“Pergerakan dan peningkatan penumpang mulai terlihat dan diprediksi hari ini akan menjadi puncak arus balik Kereta Cepat Whoosh. Hal ini juga terlihat dari penjualan tiket Whoosh keberangkatan Minggu (14/4) sudah melebihi 17 ribu per Sabtu (13/4) malam” ujar Eva.

Eva memperkirakan di puncak arus balik ini jumlah penumpang Whoosh dapat melebihi angka 20 ribu untuk volume penumpang. Hal tersebut dikarenakan penjualan masih terus berlangsung dan diprediksi penumpang yang akan membeli secara online dan offline di Hari H masih tinggi.

Keberangkatan penumpang didominasi berangkat dari Stasiun Bandung dan menggunakan KA Feeder ke Stasiun Padalarang. Tidak sedikit pula penumpang yang memilih keberangkatan langsung dari Stasiun Padalarang dan Tegalluar.

Adapun jam-jam favorit penumpang pada puncak arus balik ini adalah mulai jam 13.00 WIB hingga pukul 20.30 WIB dengan okupansi di atas 90 persen. Adapun untuk perjalanan di luar jam tersebut okupansinya sudah berada di 75 persen.

Untuk mengantisipasi tingginya minat masyarakat ini, KCIC sudah melakukan penambahan perjalanan Whoosh sebanyak 30 persen menjadi 52 perjalanan per hari hingga 18 April 2024.

Eva mengimbau kepada penumpang untuk memperhitungkan waktu perjalanan menuju area stasiun Kereta Cepat. Baik itu stasiun Bandung, Padalarang ataupun Tegalluar. Mengingat di puncak arus balik rawan terjadi kemacetan di Jalan Soekarno Hatta menuju Stasiun Tegalluar, Pintu Tol Pasteur menuju Stasiun Padalarang maupun jalan dalam kota menuju Stasiun Bandung.

“Kami imbau agar penumpang memperhitungkan waktu perjalanan ke area stasiun agar tidak tertinggal kereta. Mengingat kemungkinan adanya peningkatan volume kendaraan sehingga menimbulkan kemacetan di ruas jalan menuju stasiun,” lanjut Rmit.

Selain itu, Eva juga meminta penumpang untuk hadir setidaknya 30 menit sebelum keberangkatan untuk mengantisipasi tertinggal kereta Whoosh ataupun kereta feeder. Hal tersebut dikarenakan Gate Whoosh dan KA feeder ditutup 5 menit sebelum keberangkatan.

“Pastikan kembali rute dan jadwal perjalanan Whoosh maupun KA Feeder Anda. Jangan sampai ada yang tertinggal karena terlambat ke stasiun yang diakibatkan kemacetan di masa puncak arus balik kali ini,” kata Eva.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ke Atas