19 Januari 2025

Ini Alur Distribusi Pupuk Kujang Bersubsidi Sampai Tangan Petani

Kabar
Aktivitas di Gudang Lini 2 PT Pupuk Kujang, Selasa (11/7/2023). Alur distribusi pupuk bersubsidi telah ditetapkan pemerintah.
Aktivitas di Gudang Lini 2 PT Pupuk Kujang, Selasa (11/7/2023).

AWESH.id-Pupuk bersubsidi dialokasikan bagi petani yang lahannya di bawah dua hektar. Salah satu produsen pupuk bersubsidi yakni PT Pupuk Kujang Cikampek, anak perusahaan Pupuk Indonesia yang berlokasi di Cikampek, Karawang, Jawa Barat.

Dalam keterangan pers Andi Komara, VP Komunikasi Perusahaan Pupuk Kujang, Selasa (11/6/2023), berikut alur distribusi pupuk bersubsidi produksi PT Pupuk Kujang hingga sampai pada tangan petani:

1. Setelah rampung diproduksi, pupuk bersubsidi dibawa ke gudang lini 2 yang masih berlokasi di kawasan Pupuk Kujang.

2. Pupuk bersubsidi kemudian ditransfer ke gudang lini 3 di daerah – daerah. Alokasi pupuk bersubsisi setiap provinsi kabupaten atau kota dalam satu tahun telah ditentukan melalui SK Alokasi.

Di Karawang misalnya, berdasarkan SK Alokasi tahun 2023, pemerintah menetapkan alokasi pupuk subsidi di Kabupaten Karawang dengan total 88.166 ton. Rinciannya Urea sebanyak 58.505 ton dan NPK sebanyak 29.661 ton. 

Adapun untuk Jawa Barat, berdasarkan SK Alokasi tahun 2023, telah ditetapkan kebutuhan pupuk subsidi petani sebanyak 942.508 ton. Terdiri atas Pupuk Urea sebanyak 603.137 ton, NPK sebanyak 338.690 dan NPK Khusus sebanyak 681 ton. 

Kemudian Provinsi Banten, berdasarkan SK Alokasi, telah ditetapkan kebutuhan pupuk bresubsidi tahun 2023 sebanyak 168.805 ton. Terdiri atas Pupuk Urea sebanyak 111.445 ton, NPK sebanyak 56.284 ton dan NPK Khusus sebanyak 1076 ton. 

3. Setelah itu, distributor menstransfer ke kios – kios resmi yang telah ditunjuk.

4. Di kios – kios itulah petani dapat menebus pupuk bersubsidi.

Adapun mekanisme penyaluran pupuk bersubsidi berdasar Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 4 tahun 2023.

Baca juga: Petani Puas Panen Jagung Meningkat Berkat Program Makmur Pupuk Kujang

Kriteria petani berhak pupuk bersubsidi

Berdasar Peraturan Menteri Pertanian nomor 10 tahun 2022. Berdasarkan aturan itu, petani yang berhak mendapatkan pupuk bersubsidi yakni:

-Petani yang tergabung dalam kelompok tani
-Terdaftar dalam e-Alokasi yang terintegrasi dengan Sistem Informasi Manajemen Penyuluh Pertanian (SIMLUHTAN)
-Menggarap lahan maksimal dua hektare
-Menggunakan Kartu Tani (untuk wilayah tertentu).

Adakah yang mengawasi?

Sebagai bentuk optimalisasi distribusi, Pupuk Indonesia telah memanfaatkan Distribution Planning and Control System (DPCS). Teknologi informasi ini merupakan sistem terintegrasi yang didesain untuk melakukan kontrol rantai pasok distribusi pupuk subsidi secara optimal. 

“Datanya realtime, jadi kami dapat memantau stok pupuk subsidi mulai dari lini produksi hingga ke tingkat distributor,” Andi.

Selain itu, pada setiap daerah ada Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida (KP3). Namun strukturnya di masing – masing daerah berbeda.

KP3 bertugas mengawasi dan memantau pupuk dan pestisida. Mulai dari pengadaan, peredaran, penggunaan, mutu, harga, jumlah, penyimpanan, hingga penyaluran  pupuk subsidi hingga sampai tangan petani.

Baca juga: Laba Bersih Pupuk Kujang Tahun 2022 Capai 1 Triliun

Stok pupuk

Pupuk Kujang memastikan stok pupuk aman memasuki musim kemarau 2023.

Fajar Ahmad, Manajer Jabar 1 Departemen Penjualan Wilayah 3A PT Pupuk Indonesia (Persero) mengatakan, berdasarkan data hingga 9 Juli 2023, Pupuk Kujang menyiapkan stok pupuk bersubsidi sebanyak 4.706 ton untuk Karawang.

Stok tersebut terdiri atas urea sebanyak 3.195 ton atau 172 persen dari stok minimum sesuai ketentuan pemerintah. Sedangkan pupuk NPK mencapai 1.511 ton atau 161,15 persen atas stok minimum yang ditetapkan pemerintah. 

 “Stok pupuk tersebut sesuai dengan ketentuan minimum yang diatur pemerintah dan sangat cukup untuk memenuhi kebutuhan petani hingga dua pekan kedepan,” ujar Fajar. 

Adapun untuk Jawa Barat, secara total, stok pupuk mencapai 82.643 Ton, terdiri dari urea sebanyak 70.256 ton dan pupuk NPK mencapai 12.387 ton. Sedangkan di Provinsi Banten, secara total, stok pupuk mencapai 10.861 ton urea.

Adapun untuk serapan pupuk subsidi untuk Karawang pada semester pertama 2023 mencapai 53 persen atau sebanyak 30.874 ton dari alokasi sebanyak 58.505 ton. Sedangkan pupuk NPK mencapai 55 persen atau sebanyak 16.195 ton dari 29.661 ton alokasi untuk Karawang.

Itulah alur distribusi pupuk bersubsidi produksi PT Pupuk Kujang, lengkap dengan alokasi dan stok pupuk. (NIS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ke Atas