AWESH.id, Karawang-Laba bersih Pupuk Kujang Cikampek pada tahun 2022 mencapai Rp 1 triliun. Jumlah tersebut naik 89 persen ketimbang tahun 2021.
Direktur Utama Pupuk Kujang Maryadi mengatakan, pada 2022 perusahaan berhasil mempertahankan produktivitas dan menjaga kualitas produk serta layanan bisnis pendukungnya. Kinerja maksimal dari seluruh karyawan serta jajaran anak perusahaan dan mitra, kata Maryadi, menjadi faktor yang berperan dalam raihan perusahaan tahun itu.
“Laba bersih meningkat karena kinerja yang optimal di semua sektor sepanjang tahun 2022,” ujar Maryadi dalam keterangan tertulis yang diterima AWESH.id, Selasa (4/7/2023).
Melansir laporan tahunan Pupuk Kujang pada 2022, saat membukukan laba di tahun 2022, tak lepas dari kinerja optimal di sektor pupuk dan non pupuk. Pada sektor pupuk misalnya, perusahaan berhasil memproduksi 981.184 ton pupuk. Terdiri dari NPK, urea dan organik baik subsidi maupun non subsidi.
Adapun nilai penjualan sektor pupuk mencapai Rp 2,9 triliun. Jumlah tersebut terdiri atas NPK, urea, dan organik baik subsidi maupun non subsidi. Adapun pada sektor non pupuk, perusahaan berhasil mencatat penjualan mencapai Rp 81,2 miliar. Rinciannya yakni amoniak, aqueos, dan berbagai produk non pupuk lainnya.
Baca juga: Hanya Tujuh ASN Karawang Absen Usai Libur Idul Adha 2023
Momentum harga pupuk urea di pasar global yang naik juga dinilai menjadi salah satu faktor meningkatnya laba perusahaan di tahun 2022. Pada April 2022, misalnya, rata-rata harga pupuk urea di pasar global sempat mencapai USD 925 atau mencapai Rp 4,58 juta per ton. Ini rekor tertinggi sepanjang sejarah.
“Naiknya harga pupuk dunia cukup berdampak kepada perusahaan, terutama di sektor ekspor pupuk non subsidi maupun amoniak,” kata Maryadi.
Meski begitu, Maryadi memastikan harga eceran tertinggi (HET) pupuk subsidi tak naik. Tetap Rp 2.250 per kilogram atau Rp 2,25 juta per ton, jauh lebih murah dari rata-rata harga internasional.
“Kita terus berupaya memebuhi kewajiban publik melalui penyediaan pupuk subsidi sesuai alokasi dan penugasan yang ditetapkan pemerintah,” kata Maryadi.
Kontribusi pada negara dan masyarakat
Selain itu, pada 2022 Pupuk Kujang menyetor pajak ke negara mencapai Rp 340,7 miliar. Ini sebagai bentuk kontribusi terhadap negara.
Pupuk Kujang, kata Maryadi, juga konsisten melaksanakan program tanggung jawab sosial dan lingkungan bagi masyarakat. Tujuannya untuk mendukung pembangunan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat.
Sejumlah programnya bahkan menyabet penghargaan tingkal nasional maupun international. Seperti Proper Emas dari pemerintah pada 2022 dan penghargaan AREA pada tingkat internasional.
“Kami terus menjalankan berbagai program yang bermanfaat untuk masyarakat,” kata Maryadi. (SWD)
