AWESH.id-PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) berkolaborasi dengan Dinas Perhubungan Jawa Barat dan Kota Baru Parahyangan untuk menyediakan layanan last mile dan first mile dari dan menuju Stasiun Kereta Cepat Padalarang.
General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan, kerja sama dengan penyedia jasa transportasi ini untuk mempermudah konektivitas masyarakat menuju stasiun kereta cepat dan sebaliknya.
Baca juga: Antam Rilis Emas Seri Imlek Motif Naga Kayu
“Dengan integrasi moda transportasi yang beragam, masyarakat memiliki pilihan untuk mencapai area stasiun. Kehadiran integrasi antarmoda ini menjawab kebutuhan masyarakat untuk kemudahan mencapai area stasiun,” ujar Eva dalam keterangan yang diterima AWESH.id.
Saat ini di Stasiun Kereta Cepat Padalarang sudah tersedia layanan Trans Metro Pasundan 2D. Trans Metro ini melayani rute Kota Baru Parahyangan, Stasiun Whoosh Padalarang, Cimahi, hingga Alun-Alun Bandung.
Sebanyak 20 Bus Trans Metro Pasundan beroperasi setiap hari dari pagi hingga malam mulai pukul 04.30 WIB sampai 20.00 WIB.
Selain itu, tersedia pula layanan Shuttle menuju Kawasan Kota Baru Parahyangan yang dapat digunakan secara gratis oleh penumpang Whoosh. Terdapat 30 perjalanan Shuttle Gratis setiap hari dimana 15 perjalanan dari Stasiun Whoosh Padalarang dan 15 perjalanan dari Kawasan Kota Baru Parahyangan.
Baca juga: Perumahan Tanpa DP Lokasi Strategis di Klari
Layanan Bus Trans Metro Pasundan dan Shuttle Gratis Kota Baru Parahyangan ini dapat diakses dari area Drop Off Stasiun Padalarang. Sehingg, akan memudahkan para penumpang yang baru tiba atau akan menggunakan Whoosh dari Stasiun Whoosh Padalarang.
Kehadiran Bus Trans Metro Pasundan dan Shuttle Gratis di Stasiun Whoosh Padalarang melengkapi layanan Intermoda yang sudah ada di Stasiun Whoosh Padalarang. Yakni KA Feeder menuju Cimahi dan Bandung, KA Commuter Line menuju Cicalengka dan Garut, serta Taksi Blue Bird.
Penambahan integrasi antarmoda ini, kata Eva, merupakan peningkatan pelayanan yang KCIC hadirkan kepada para penumpang Whoosh.
“Dengan tersedianya layanan intermoda yang menjangkau berbagai kawasan, semakin meningkatkan minat masyarakat untuk beralih ke moda transportasi massal khususnya layanan Kereta Cepat Whoosh,” tutup Eva.