
AWESH.id-Menjelang penetapan Daftar Calon Sementara (DCS), Partai Nasdem kebanjiran kepindahan bakal calon legislatif (bacaleg) dari partai lain.
“Alhamdulillah Nasdem menjadi pilihan mereka aspirasi dan keinginan mereka,” kata Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem Jawa Barat, Saan Mustopa, di sela deklarasi anggota legislatif DPRD Fraksi PKB Karawang, Neneng Siti Fatimah pindah ke Partai Nasdem, Minggu (13/8/2023).
Kepindahan kader itu, kata Saan, tak hanya gerjadi di Kabupaten Karawang. Namun hampir di seluruh daerah pemilihan di Jawa Barat.
“Kita pastikan di Nasdem ini tidak ada orang lama atau orang baru. Tetapi sesuai dengan arahan Ketua Umum Pak Surya Paloh, seluruhnya harus diperlakukan sama sebagai keluarga besar Nasdem,” kata Saan.
Saan menyebut ketertarikan khalayak kepada Nasdem adalah politik tanpa mahar yang konsisten dan dijaga oleh seluruh kader partai besutan Surya Paloh itu.
“Tidak ada politik transaksional. Tidak di Nasdem mereka harus membayar untuk mendapatkan nomor urut,” kata Saan.
Baca juga: Lima Tahun terakhir Realisasi Investasi di Karawang
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Nasdem Karawang Dian Fahrud Jaman membenarkan menjelang penetapan DCS di KPU Karawang, banyak kader partai lain yang masuk maju untuk bacaleg partainya.
“Ada yang dari Golkar, ada yang dari PAN. Termasuk hari ini Ibu Fatimah yang merupakan anggota legislatif tiga periode PKB pindah untuk maju di Dapil 2 Nasdem,” kata Dian.
Neneng Siti Fatimah mengaku memilih pindah karena partai itu menurutnya memiliki kesamaan visi dengannya.
“Semangat dan membawa arus perubahan jadi memiliki visi yang sama,” kata Neneng.
Neneng merupakan anggota DPRD Karawang selama tiga periode. Sebelumnya pada Pemilu 2019 bersama PKB dia memperoleh 9.181 suara. Dalam deklarasi kepindahannya, Neneng mengajak seluruh pendukungnya pindah partai.
Editor: NIS