AWESH.id– Pupuk Kujang Cikampek bakal membangun pabrik pupuk NPK berbasis nitrat di Cikampek pada akhir tahun 2025. Kapasitas produksinya 100 ribu ton per tahun.
Direktur Utama Pupuk Kujang
Maryono mengatakan, salah satu produk baru yang sedang diuji coba adalah NPK berbasis nitrat. Pupuk jenis itu biasa digunakan untuk tanaman hortikultura.
Pembuatan pupuk NPK nitrat dinilai bernilai strategis. Sebab, pupuk jenis tersebut belum banyak diproduksi di Indonesia. Seperti diketahui, selama ini, untuk memenuhi kebutuhan NPK nitrat nasional yang mencapai sekira 500 ribu ton, masih melalui impor dari negara-negara Eropa, dan Cina.
Karena itu, Pupuk Kujang selaku anak perusahaan Pupuk Indonesia (Persero) bakal membangun satu pabrik NPK nitrat di Cikampek.
“Pabrik tersebut rencananya akan memiliki kapasitas produksi sekira 100 ribu ton per tahun. Adapun proses pembangunannya direncanakan dimulai di akhir tahun 2025,” kata Maryono dalam keterangan resmi, Kamis (2/1/2025).
Baca juga: Sepanjang Tahun 2024, Penumpang Whoosh Capai 6,06 Orang
Saat ini, kata Maryono, tim riset Pupuk Kujang terus melakukan serangkaian uji coba pupuk tersebut.
Riset NPK nitrat di Pupuk Kujang dimulai sejak awal tahun 2024. Dimulai dari tahap ideasi, dilanjutkan tahap formulasi, hingga uji efikasi tanaman yang berlangsung saat ini.
Pengujian dilakukan di lahan percobaan Pupuk Kujang. Dalam uji coba tersebut, NPK nitrat diaplikasikan ke berbagai tanaman seperti cabai, tomat, dan kentang.
“Riset ini sebagai persiapan menatap pembuatan pabrik NPK nitrat. Sehingga, saat pabrik mulai operasi, kita bisa menghasilkan produk yang berkualitas baik,” ujar Maryono.