23 Maret 2025

Sharp Hydro Heroes Sukses Ciptakan Petani Muda Berkelanjutan

Kabar
Peserta penerima program Sharp Hydro Heroes. Dokumentasi Sharp
Peserta penerima program Sharp Hydro Heroes. Dokumentasi Sharp

AWESH.id-Program Sharp Hydro Heroes, inisiatif tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) dari Sharp Electronics Indonesia,  berhasil melaksanakan panen perdana dengan hasil yang memuaskan.

Program pelatihan yang dimulai pada November 2024 ini telah sukses mencetak generasi muda yang siap berkontribusi dalam sektor pertanian berkelanjutan, khususnya dalam bidang pertanian hidroponik.

Para peserta yang berasal dari berbagai latar belakang, telah menunjukkan antusiasme yang tinggi dalam mengikuti pelatihan ini. Melalui Sharp Hydro Heroes, mereka tidak hanya belajar teknik pertanian modern, tetapi juga dilatih untuk menjadi petani mandiri yang mampu mengelola usaha pertanian dengan menggunakan teknologi yang ramah lingkungan dan efisien.

Baca juga: Ada 62 Perjalanan Whoosh Mulai 1 Februari 2025

Panen pertama berupa tanaman selada, dengan total sekitar 5 kg, tidak hanya menjadi bukti nyata keberhasilan pelatihan, tetapi juga mencerminkan semangat gotong royong peserta yang mendistribusikan hasilnya kepada masyarakat sekitar.

“Kami sangat bangga dengan pencapaian para peserta Sharp Hydro Heroes yang berhasil menyelesaikan pelatihan dengan baik,” kata Presiden Direktur PT Sharp Electronics Indonesia, Shinji Teraoka .

Shinji mengatakan, program ini tidak hanya membekali mereka dengan keterampilan praktis, tetapi juga menginspirasi mereka untuk menjadi bagian dari solusi dalam sektor pertanian yang berkelanjutan.

“Kami berharap para peserta dapat membawa ilmu ini ke masyarakat dan membantu mewujudkan ketahanan pangan yang lebih baik di Indonesia,” ujar Shinji.

Baca juga: 83 Persen Tiket Whoosh Terjual Melalui Sistem Online

Shinji menyebutkan, salah satu tujuan utama Sharp Hydro Heroes adalah mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya dalam hal pengentasan kemiskinan, pemberdayaan masyarakat, dan ketahanan pangan. Dengan mengintegrasikan teknik pertanian hidroponik yang hemat air dan ramah lingkungan, program ini berkontribusi langsung terhadap SDGs nomor 2, yaitu Zero Hunger, serta SDGs nomor 12, yaitu Responsible Consumption and Production.

Tidak hanya itu, program ini juga turut memperkuat visi pemerintah dalam mengembangkan sektor pertanian yang lebih modern dan mandiri, serta memberdayakan generasi muda untuk terlibat aktif dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan. Melalui pelatihan ini, para peserta diharapkan dapat menjadi agen perubahan yang mampu menghadapi tantangan global, terutama dalam hal ketahanan pangan dan pelestarian lingkungan.

Regi Zamzam, petani milenial dan pengajar dalam program ini, mengungkapkan keyakinannya bahwa para peserta memiliki potensi besar untuk menjadi pionir dalam sektor pertanian masa depan.

“Melihat semangat dan keseriusan para peserta selama pelatihan, saya sangat optimis mereka akan menjadi petani muda yang sukses, mandiri, dan dapat memberikan dampak positif yang luas untuk masyarakat dan lingkungan,” ujar Regi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ke Atas