7 Februari 2025

83 Persen Tiket Whoosh Terjual Melalui Sistem Online

Kabar
Penumpang di Stasiun Whoosh Karawang. 83 persen tiket Whoosh terjual melalui sistem online.
Penumpang di Stasiun Whoosh Karawang. 83 persen tiket Whoosh terjual melalui sistem online.

AWESH.id-Sepanang tahun 2024, tiket kereta cepat Whoosh terjual 5 juta atau 83 persen melalui sistem online. Adapun totalnya ada 6,06 juta tiket yang terjual sepanjang 2024.

Berdasarkan data PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), dari kanal online, aplikasi Whoosh menjadi pilihan utama masyarakat dengan kontribusi sebesar 2,5 juta tiket atau 42 persen dari total penjualan. Kemudian padavkanal mitra penjualan sebanyak 1,7 juta tiket, website ticket.kcic.co.id sebanyak 541 ribu tiket, dan Ticket Vending Machine (TVM) yang turut melayani 190 ribu tiket.

General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan, KCIC mengapresiasi kepercayaan masyarakat yang telah beralih ke sistem digital untuk pembelian tiket.

Pada awal beroperasi secara komersial pada Oktober 2023, tiket Whoosh dapat dibeli di aplikasi Whoosh, situs ticket.kcic.co.id, Access by KAI, Livin by Mandiri, Brimo, dan Wondr by BNI. Layanan penjualan tiket online tersebut terus berkembang dan sejak November 2024, tiket Whoosh sudah dapat Anda beli di Tiket.com.

Baca juga: Sederet Wisata Kuliner Legendaris di Karawang

“Melalui pembelian secara online penumpang dapat membeli tiket kapan saja dan di mana saja tanpa perlu datang dan antre ke stasiun. Pembelian tiket secara online juga dimudahkan melalui berbagai metode pembayaran yang memudahkan penumpang, seperti virtual account, e-wallet, hingga kartu kredit,” ujar Eva.

Dengan membeli secara online di aplikasi Whoosh, kata Eva, penumpang juga akan mendapatkan kemudahan berupa  pembatalan tiket atau perubahan jadwal secara online. Proses pembatalan dan perubahan jadwal dapat dilakukan selambatnya 2 jam sebelum jadwal keberangkatan yang tertera pada tiket. Adapun pengembalian dana pembatalan tiket akan dilakukan di hari yang sama dengan waktu pembatalan dilakukan.

Eva menambahkan pemanfaatan teknologi QR code sebagai tiket digital menjadikan Whoosh lebih ramah lingkungan. Penumpang tidak perlu mencetak tiket fisik, sehingga mengurangi penggunaan kertas. Selain itu, penggunaan tiket digital meminimalkan risiko kehilangan tiket, karena tiket tersimpan langsung di perangkat penumpang.

“Pemanfaat teknologi digital mencerminkan perubahan perilaku masyarakat melalui kehadiran Whoosh di Indonesia. Inovasi layanan sistem tiket secara online ini merupakan komitmen KCIC untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat serta mendukung keberlanjutan lingkungan,” ujar Eva.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ke Atas