23 Maret 2025

PJ Gubernur Jabar Bahas Soal Kendala Bandara Kertajati hingga Pengelolaan Sampah Bandung Raya

Kabar
Pj. Gubernur Jabar Bey Machmudin dan rombongan saat kunjungan di Subang, Jawa Barat, Selasa (21/1/2025). Foto dokumentasi Prokompim Pemkab Subang.
Pj. Gubernur Jabar Bey Machmudin dan rombongan saat kunjungan di Subang, Jawa Barat, Selasa (21/1/2025). Foto dokumentasi Prokompim Pemkab Subang.

AWESH.id-Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin membahas sejumlah isu strategis mulai Bandara Kertajati hingga pengelolaan sampah pada acara Kolaborasi Pembangunan di Jawa Barat Menuju Indonesia Emas 2045 yang terselenggara di Hutan Kota by Plataran, Jakarta, Selasa, (21/01/2025)

Dalam sambutannya, Bey menyoroti sejumlah isu strategis yang menjadi perhatian Pemda Provinsi Jawa Barat, salah satunya adalah Bandara Internasional Kertajati.

Menurutnya, bandara yang memiliki potensi besar tersebut masih menghadapi berbagai kendala, terutama minimnya rute penerbangan domestik.

“Kertajati saat ini masih menjadi tantangan bagi Pemprov karena penyertaan modal dari APBD lebih banyak terserap untuk operasional, bukan pengembangan. Meski sudah ada rute internasional seperti Scoot Airlines dari Singapura dan penerbangan haji, jumlah penumpang belum signifikan,” kata Bey.

Meski begitu, Bey mengaku optimistis terhadap pengembangan Kertajati sebagai hub kargo, dengan rencana pengiriman perdana dari Australia pada 28 Januari mendatang. Karenanya, kata Bey, perlu dukungan lintas sektor untuk memastikan keberlanjutan operasional bandara Kertajati.

Baca juga: Sharp Hydro Heroes Sukses Ciptakan Petani Muda Berkelanjutan

Selain Bandara Kertajati, Bey juga menyoroti pengelolaan persampahan di kawasan Bandung Raya. Bey menyebut proyek Legok Nangka sebagai salah satu solusi jangka panjang.

Proyek ini dirancang menjadi Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSA) pertama di Asia Tenggara dengan kapasitas besar. Namun, proyek tersebut masih terkendala kesepakatan jual beli listrik dengan PLN,

“Kami masih menunggu lampu hijau dari Kejaksaan untuk menyelesaikan kesepakatan ini,” ujar Bey

Pada acara itu, Bey juga mengungkap tugas utamanya sebagai Penjabat Gubernur, yaitu memastikan kelancaran pemerintahan sambil menjaga stabilitas jelang Pemilu Serentak 2024. Bey menegaskan menegaskan komitmennya untuk menjaga netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dan memastikan Pemilu berlangsung aman, damai, serta adil.

“Saat pertama kali menjabat, fokus saya adalah mempersiapkan Pemilu Serentak. Namun, komunikasi dengan berbagai pihak menjadi prioritas, termasuk dengan DPR RI dari Dapil Jawa Barat, agar pembangunan di Jawa Barat dapat diakselerasi,” kata Bey.

Dukungan dan Harapan kepada Gubernur Terpilih

Bey juga menyampaikan apresiasi kepada Dedi Mulyadi selaku Gubernur Jawa Barat terpilih. Ia mengaku yakin pengalaman dan rekam jejak Dedi dalam pemerintahan akan menjadi modal besar untuk membawa Jawa Barat lebih maju.

“Saya tidak bisa menitipkan banyak pesan, karena saya yakin beliau sudah sangat paham, termasuk dalam mengelola APBD. Namun, saya berharap beliau dapat terus berinovasi demi kesejahteraan warga Jawa Barat,” kata Bey.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ke Atas