7 Februari 2025

Harga Rajungan Hasil Tangkap Nelayan Karawang Kerap Naik Turun

Hubis
Warga berjalan di muara tempat perahu nelayan di Pasir Putih, Desa Sukajaya, Karawang bersandar, Sabtu (10/6/2023). Nelayan di wilayah ini kebanyakan menangkap rajungan.

AWESH.id-Rajungan hasil tangkap nelayan Pasir Putih, Karawang harganya kerap naik turun.

Kepala Bidang Perikanan Tangkap pada Dinas Perikanan Karawang Satia Saptana mengatakan, dua pekan lalu, harga rajungan hidup di Karawang sempat naik. Bahkan mencapai Rp 170.000 per kilogram. Adapun saat ini harganya turun Rp 10.000 atau jadi berkisar Rp 150.000 hingga 160.000

“Untuk hasil tangkap rajungan di Karawang saat ini sedang memgalami penurunan. Faktor cuaca juga karena memang biasanya sekarang ini turun,” katanya.

Rajungan hasil tangkap nelayan Pasir Putih, Desa Sukajaya, Kecamatan Cilamaya Kulon, Karawang tidak diekspor secara langsung. Melainkan dijual perusahaan yang berada di Cirebon dan Bogor.

Baca juga: Sandy Walsh Alami Cedera Jelang Laga FIFA Matchday

Akan tetapi kulitnya dikupas atau ambil dagingnya lebih dulu oleh miniplant di Karawang.

“Selanjutnya dagingnya di jual ke perusahaan yang di Cirebon dan Bogor sebagai bahan baku daging rajungan yang sudah terpilah untuk ekspor,” ujar Satia.

Wakil Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Nelayan Indonesia (HSNI) Karawang mengatakan, saat ini harga rajungan per kilogram Rp 120.000 hingga Rp 130.000. Ketika naik, harganya bisa mencapai Rp 170 ribu.

“Ada yang jual langsung, ada yang dipisah (dikupas) dagingnya buat nanti ekspor,” ujarnya.

Nelayan pasir putih biasanya berangkat menebar jaring sekitar pukul 16.00 WIB. Kemudian mereka kembali mengambil jaring pukul 04.00 WIB.

Nelayan dengan ukuran kapal di atas 7 GT bahkan menjaring sampai ke Kalimantan dan Sumatera.

Adapun jumlah kapal nelayan Pasir Putih di atas 7 GT 260 buah. Sedangkan di bawah 7 GT ada ada 130 perahu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ke Atas