
AWESH.id-Sebanyak 36 orang melakukan pembayaran pajak usai terjaring pemeriksaan pajak kendaraan bermotor di Bundaran Mega M, Karawang, Jawa Barat, Rabu (7/6/2023).
Kepala Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah (P3D) Wilayah Karawang Hendrian Oetama mengatakan, dari 36 orang membayar langsung, 32 di antaranya kendaraan roda dua dan 4 kendaraan roda empat.
“Untuk 4 kendaraan roda empat, pajak yang terbayarkan sejumlah Rp 11.993.800. Adapun 32 sepeda motor sejumlah Rp 8.116.500. Sehingga total ada Rp 20.110.300,” ujar Rian.
Selain itu ada 23 pengendara yang menandatangani surat pernyataan kesanggupan membayar. Rinciannya 5 pengendara mobil dan 18 pengendara sepeda motor.
Adapun total jumlah kendaraan yang diberhentikan ada 316. Rinciannya 31 mobil dan 285 sepeda motor.
Pada pemeriksaan kendaraan tersebut, kata Rian, tak ada penindakan atau penilangan. Melainkan sifatnya anjuran.
“Tidak membayar pajak langsung juga tidak kami tindak. Namun kita catat,” ujarnya.
P3D Wilayah Karawang atau Samsat Karawang melakukan pemeriksaan kendaraan bermotor di sejumlah titik.
Pemeriksaan mulai Rabu (7/6/2023) hingga Jumat (9/6/2023).
Baca juga: SMAN 3 Karawang Buka 358 Kuota Siswa Baru
Pada Rabu (7/6/2023) sendiri pemeriksaan dilakukan di bundaran Mega M oleh Dispenda Jabar, Polres Karawang, Jasa Raharja bersama Polisi Militer.
Kemudian pada Kamis (8/6/2023) di dekat Perumahan Griya Mas Lestari. Kemudian pada Jumat (9/6/2023) di depan Rumah Makan Lebak Sari Indah (LSI). Adapun waktunya pukul 08.00 hingga 10.00 WIB.
“Tujuannya untuk menjaring para penunggak pajak dalam hal ini kendaraan yang tidak melaknkan daftar ulang atau belum melaksanakan daftar ulang,” ujar Hendrian di sela operasi.
Rian mengatakan, pihaknya menghadirkan mobil Samsat Keliling sehingga pengendara bisa membayar pajak di tempat.
Selain mereka yang terjaring, ada juga warga yang datang memang untuk membayar pajak kendaraan.
Bahkan sejumlah pengendara diberi reward helm ber-SNI lantaran taat membayar pajak. Meskipun saat itu, penumpang yang dibonceng pengendara itu tak mengenakan helm.
“Kami memberikan reward sebagai penghargaan kepada masyarakat yang taat membayar pajak,” ujar Rian.