22 Maret 2025

Keseruan Lomba Mancing Ikan Endemik Sungai Citarum di Bendung Walahar

Headline Kabar
Lomba mancing ikan endemik Sungai Citarum di Bendung Walahar, Kecamatan Klari, Karawang, Jawa Barat, Sabtu (16/9/2023).
Lomba mancing ikan endemik Sungai Citarum di Bendung Walahar, Kecamatan Klari, Karawang, Jawa Barat, Sabtu (16/9/2023).

AWESH.id-Ratusan pemancing berpartisipasi dalam lomba memancing ikan endemik Sungai Citarum di area Bendung Walahar, Desa Walahar Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang, Sabtu (16/9/2023).

Bukan hanya dari Karawang, pesertanya ada juga warga Bogor, Purwakarta, dan Jakarta. Lomba berlangsung sejak pukul 07.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB.

Ketua Forum Komunikasi Daerah Aliran Sungai Citarum (Forkadas+) Yazid Alfaizun total ada 90 tim dengan 270 orang yang berpartisipasi dalam lomba bertajuk Citarum Cerita Kehidupan itu.

Baca juga: Katak Pohon Langka Bermotif Seperti Mutiara Ditemukan di Pegunungan Sanggabuana

Yazid mengatakan, lomba yang diselenggarakan bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Karawang itu dalam rangka penelitian dan identifikasi ikan apa saja yang ada di Sungai Citarum.

“Dan Alhamdulilah hari ini mulai jam 10 pada dapet ikan endemik Sungai Citarum. Salah satunya Sili terus ada bulus, dan sebagainya,” kata Yazid.

Pada 2018, Forkadas+ berkolaborasi dengan Bara Rimba melakukan penelitian dan identifikasi ikan endemik Sungai Citarum. Dan setelah lima tahun, Forkadas+ ingin menilik kembali ikan – ikan yang ada di sungai terpanjang di Jawa Barat itu.

“Dan kick offnya bertepatan dengan HUT ke – 360 Kabupaten Karawang,” katanya.

Yazid bergarap ke depan semakin banyak ikan endemik yag hidup di Sungai Citarum. Terlebih dengan adanya program Citarum Harum. Ikan hasil memancing yang diserahkan kepada panitia rencananya akan dikembangbiakkan. Setelah berkembangbiak, rencananya akan dilepas kembali ke Sungai Citarum.

“Dulu ada Citarum Berstari, sekarang ada Citarum Harum, diharapkan bisa mengembalikan ikan Sungai Citarum menjadi sumber kehidupan bagi masyarakat Karawang,” katanya.

Sistem Poin

Penilaian lomba menggunakan sistem poin. Poin tertinggi, yakni 10 untuk Chitala lopis (Belida lopis), Notopterus notopterus (Belida Jawa), Ompok sp (Lais), dan Mastacembelus sp (Berod/Sili). Poin 9 yakni Hemibagrus sp (Baung), Mystus sp (Lundu/Keting), dan Pangasius djambal (Jambal).

Baca juga: Kembang Harendong hingga Bunga Laos Bisa Disulap jadi Olahan Lezat

Poin 8 yakni Okyeleotris marmorata (gabus malas/Betutu), Channa striata (gabus), dan Clarias batrachus (lele lokal).

Poin 7 yakni Barbonymus sp (tawes), dan Macrobrachium rosenbergii (udang galah). Kemudian ikan dengan poin 6 yaitu Anabas Testudineus (betok/betrik) dan Trichogaster sp (sepat). Adapun, ikan dengan poin 5 yakni Rasbora agryrotaenia (Paray).

“Ikan selain ikan endemik juga akan dihitung untuk hadiah hiburan,” kata Yazid.

Juara satu disabet Tim KFC dengan total 45 poin dengan perolehan tiga ikan tawes berpoin delapan dan tiga tawes berpoin tujuh. Juara dua diraih Tim Bringka dengan total 33 poin, rinciannya dua ikan Sili dan satu Bulus Citarum.

Kemudian juara tiga disabet Tim Amii dengan total 33 poin, rinciannya tiga ikan gabus berpoin delapan dan satu ikan gabus berpoin sembilan. Poin juara kedua dan ketiga sama. Namun karena Tim Bringka mendapat ikan langka atau endemik Citarum, maka tim itu didapuk sebagai juara dua. Adapun juara hiburan diraih Tim Tagih Terus dengan perolehan 37 ikan mujair.

Juara satu mendapat hadiah uang Rp 3.900.000, juara dua hadiahnya Rp 2.900.000, dan juara tiga Rp 1.900.000. Sedangkan juara hiburan hadiahnya uang Rp 900.000.

Sekretaris DLHK Karawang Agus Sanusi mengapresiasi lomba mancing ikan endemik Sungai Citarum itu. Sebab dari kegiatan itu dapat diketahui ikan – ikan di sungai yang melintasi Karawang itu. Ia pun berharap ke depan ikan endemik Sungai Citarum tetap lestari.

“Semoga kegiatan seperti ini tak hanya saat momen HUT Karawang. Tetapi juga pada momen lainnya,” ujar Agus.

Selain DLHK Karawang, lomba ini terselenggara atas kerjasama Forkadasc+ dengan Perum Jasa Tirta II, Satgas Citarum Harum, BPBD Karawang, serta dukungan dari Pupuk Kujang, Toyota Berbagi, Netsle, dan Pertamina PHE ONWJ. Tak lupa sokongan dari AWESH.id, Event Karawang, Karawang Hits, dan Karawang Kekinian.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ke Atas