AWESH.id-Sejumlah bunga – bungaan juga bisa diolah menjadi masakan yang lezat. Bunga tersebut mulai dari bunga laos, sepatu, turi, pepaya, hingga kembang harendong atau senggani.
Pegiat masakan tradisional dari Karawang, Tengku Poppy Utami Dewi menyebut sejatinya banyak hal dari pekarangan yang bisa diolah. Sehingga masyarakat tak melulu selalu membeli. Jika tak punya pekarangan, masyarakat bisa menanamnya dalam pot.
“Bunga – bungaan juga bisa dimasak dan rasanya lezat,” ujar Poppy baru – baru ini.
Poppy sendiri mengaku mengetahui hal itu saat tinggal bersama neneknya di Garut. Ia yang rindu akan masakan neneknya kemudian jatuh cinta pada masakan tradisional, yang kini justru mulai ditinggalkan.
Baca juga: Tonggeng Keuyeup, MasakanĀ Khas Karawang yang Punah
Berikut sejumlah bunga – bungaan yang bisa disayur:
1. Bunga turi
Umumnya bunga turi yang dikonsumsi berwarna putih. Biasanya ditumis dan direbus dan dimakan dengan sambal kacang atau jika di Jawa Tengah disebut dipecel.
Untuk mengindari rasa pahit, ampil kelopaknya saja. Kelopak dan serbuk sari buang, lalu cuci hingga bersih.
2. Bunga tumbuhan laos
Masyarakat sunda kerap mengolah bunga laos menjadi tumis yang lezat. Rasanya gurih sedikit segar layaknya laos, namun lebih enteng.
3. Bunga pepaya
Masyarakat Indonesia, khususnya di Pulau Jawa kerap menjadikan bunga pepaya sebagai sayur. Bunga yang dipakai yakni yang masih kuncup.
Agar rasa pahit hipang, uleni bunga pepaya dengan garam kemudian cuci bersih sebelum dimadak. Bunga ini biasanya dimasak tumis.
4. Bunga Sepatu
Bunga sepatu ada banyak jenisnya yang tumbuh di Indonesia. Hanya saja ada beberapa saja yang bisa dimakan yakni Hibiscus sabdariffa atau dikenal rosela.
Kembang sepatu bisa diolah menjadi selai, teh, dan salad. Melansir healthline, teh kembang sepatu bermanfaat untuk kesehatan. Seperti mengurangi tekanan darah dan kadar kolesterol.
5. Kembang Melinjo
Di Jawa Tengah bunga tumbuhan melinjo atau uceng juga kerap disayur. Biasanya uceng dioseng atau ditumis. Uceng ada dua macam, yakni uceng lanang atau jantan dan wedon atau betina.
Rasa oseng uceng gurih dan lezat. Apalagi jika dimasak bersama tempe gajes atau ampas tahu.
Baca juga: Sayur Lodeh jadi Warisan Budaya Tak Benda
6. Dandelion
Dandelion merupakan bunga yang bisa dimakan dan bergizi tinggi. Sebab, bunga berukuran kecil ini mengandung banyak senyawa yang bersifat antioksidan.
Tak hanya bunganya yang bisa dikonsumsi. Melainkan juga akar, batang, dan daunnya.
7. Lavender
Lavender yang kerap dijadikan wewangian rupanya juga bisa dikonsumsi. Misal sebagai teh, bumbu kering, dan sirup.
8. Bunga telang
Bunga telang umumnya tumbuh di pinggir jalan atau pekarangan. Warnanya ungu.
Bunga ini kerap diolah menjadi teh atau sejumlah minuman dengan mencampur bersama bahan lain.
9. Kembang Senggani atau Kembang Harendong
Masyarakat Karawang menyebut Kembang Harendong adapun di Kebumen, Jawa Tengah kerap disebut Kembang Senggani.
Biasanya kembang ini tumbuh di pekarangan, sisi jalan, atau sisi sungai. Warnanya kelopaknya ungu. Adapun, daunnya sedikit melebar dan permukaannya kasar di bagian bawah. Bagian kembang harendong yang bisa diilah yakni kelopaknya.
AWESH.id berkesempatan mencicipi tumis kembang harendong buatan Poppy. Rasanya sangat gurih dan lezat. Sekilas seperti bukan bunga karena warna ungunya yang memudar saat dimasak.