
AWESH.id-Pariwisata berkelanjutan atau Sustainable Tourism merupakan pengembangan konsep pariwisata yang dapat mempunyai dampak jangka panjang. Baik itu terhadap lingkungan, sosial, budaya dan ekonomi terhadap masa kini dan masa depan untuk seluruh masyarakat lokal maupun wisatawan yang berkunjung.
Pariwisata berkelanjutan bertujuan untuk meminimalisir dampak negatif serta memaksimalkan dampak positif terhadap lingkungan, masyarakat dan perekonomian.
Baca juga: Masyarakat Bisa Belajar Budidaya hingga Membuat Kain dari Nanas di Subang
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) telah mengembangkan empat pilar prioritas yang dikembangkan untuk pariwisata berkelanjutan atau sustainable tourism.
Pertama pengelolaan berkelanjutan industri pariwisata. Kedua keberlanjutan budaya atau sustainable culture yang harus selalu dikembangkan dan dipelihara. Tiga ekonomi berkelanjutan jangka panjang atau sosio ekonomi, dan aspek lingkungan hidup atau environment sustainable.
Contoh destinasi wisata berbasis sustainable tourism di Indonesia antara lain Taman Nasional Baluran di Jawa Timur, Sacred Monkey Forest Sanctuary di Bali, Taman Nasional Ujung Kulon di Banten, Taman Sari Buwana di Bali, dan Raja Ampat di Papua Barat.
Suatu tempat wisata dikatakan berhasil menerapkan sustainable tourism jika telah memenuhi beberapa kriteria.
Baca juga: 33 Istilah Memasak, dari Disetup hingga Diurap
Adapun syarat atau kriteria yang harus dipenuhi agar suatu tempat dapat dikatakan melakukan praktik ini yakni dapat berkelanjutan secara lingkungan, memberikan manfaat ekonomi serta sosial yang adil kepada masyarakat lokal, dan memberikan pengalaman yang memuaskan bagi para pengunjung.
Bagi para wisatawan juga bisa mendukung sustainable tourism dengan cara sebagai berikut:
1.Menggunakan angkutan umum berarti mengurangi penggunaan kendaraan pribadi.
2.Membeli produk lokal dapat mendukung perekonomian lokal dan mempromosikan budaya lokal.
3.Mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dapat membantu mengurangi jumlah sampah plastik yang membahayakan lingkungan.
4.Hormati budaya lokal dan patuhi aturan yang berlaku.
5. Mendukung konservasi seperti penghijauan hutan dan perlindungan satwa liar dapat berkontribusi terhadap kelestarian lingkungan.