
AWESH.id-Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding menyebut devisa dari pekerja migran menempati posisi kedua setelah minyak dan gas (migas).
“Devisa dari pekerja migran yang menempati posisi kedua setelah migas,” kata Karding saat melantik pejabat di Kantor Desa Ciparagejaya, Kecamatan Tempuran, Karawang, Jumat (10/1/2025).
Baca juga: 83 Persen Tiket Whoosh Terjual Melalui Sistem Online
Karding mengatakan, pada 2023 jumlah devisa dari pekerja migran sebesar Rp 271 triliun. Kemudian pada 2024 sejumlah Rp 291 triliun.
“Ke depan target penempatan 425 ribu (PMI) dengan up skill, perkiraan saya akan sampai Rp 300 triliun, up down ya,” ujar Karding.