AWESH.id-Senin (30/12/2024) siang, di sela waktu istirahat, Briptu Rizka Dwi Apriyanti bersama rekannya memetik jamur tiram di Pos “Leuit” Polres Karawang di Rest Area Km 57 jalan tol Jakarta – Cikampek.
Rizka kemudian bergegas memetik cabai yang juga berada di sekitar pos. Setelah itu, tangan cekatannya mengolahnya menjadi jamur krispi.
“Jamur yang kita petik kita olah menjadi jamur krispi,” kata Rizka.
Rizka menyantapnya bersama rekan – rekannya yang juga tengah beristirahat dari tugas mengatur lalu lintas pada momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Rizka merupakan salah satu polisi yang bertugas pada Operasi Lilin Lodaya 2024. Ibu satu anak itu mengaku ikhlas meski urung menikmati liburan Nataru bersama keluarga.
“Kalau istirahat video call dengan anak. Anak sudah biasa dan ngerti ditinggal tugas,” kata perempuan 27 tahun itu.
Rizka dan rekan – rekannya bertugas pada Operasi Lilin Lodaya 2024 sejak 21 Desember 2024.
Pos Polres Karawang di Rest Area Km 57 itu berbentuk seperti leuit atau lumbung padi di Karawang. Sama seperti leuit, pos terbuat dari kayu ditambah ornamen khas yang membuatnya nampak estetik. Ditambah ornamen kentongan di depannya.
Area belakang pos terdapat cafe sederhana yang bisa dimanfaatkan pemudik atau petugas yang tengah beristirahat sejenak di sela bertugas.
Baca juga: KCIC Amankan 174 Barang Penumpang yang Tertinggal Selama Nataru
Diketahui, Rest Area Km 57 jalan tol Jakarta – Cikampek merupakan salah satu favorit pengendara, termasuk pemudik untuk beristirahat. Ini merupakan rest area pertama setelah jalan tol layang Jakarta – Cikampek. Saat jam istirahat, rest area kerap penuh dan kendaraan mengantre untuk masuk. Sehingga arus lalu lintas di sekitar pintu masuk rest area kerap tersendat. Oleh karena itu petugas disiagakan untuk mengurai kemacetan.
Di rest area ini juga terdapat Pos Terpadu Operasi Lilin Lodaya 2024 Polda Jabar hingga Posko Kemenkes RI.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Karawang AKP Lucky Martono mengatakan, konsep pos pas dengan Karawang yang dikenal sebagai lumbung padi. Ia berharap pengunjung rest area atau pemudik melihat Pos “Leuit” Polres Karawang sebagai salah satu kekhasan Karawang.
“Dan di belakang kita juga sediakan cafe yang bernuansakan etnik yang nantinya bisa digunakan pemudik untuk beristirahat sejenak di belakang pos,” kata Lucky.
Selain itu, kata Lucky, pihaknya juga mengusung konsep ketahanan pangan dengan menanam jamur tiram, tomat, cabai, dan terong. Petugas harian lepas (PHL) ditugaskan untuk merawatnya.
“Alasan dipilih jamur karena bisa setiap hari kita panen selama operasi, kita manfaatkan untuk cemilan saat istirahat sejenak atau selesai melaksanakan tugas,” ujarnya.