12 Desember 2024

KCIC Kantongi Data Pelaku Pencuri Bantal Whoosh Lewat 44 CCTV

Kabar
KCIC kantongi data pencuri bantal Whoosh melalui 44 CCTV kereta. Foto Dokumentasi KCIC.
KCIC kantongi data pencuri bantal Whoosh melalui 44 CCTV kereta. Foto Dokumentasi KCIC.

AWESH.id-PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) telah mengantongi data pencuri bantal kursi Whoosh dari 44 CCTV kereta.

Corporate Secretary PT KCIC Eva Chairunisa mengatakan, KCIC menyayangkan perilaku penumpang yang tidak menjaga fasilitas bantal pada sandaran kursi kereta kelas premium ekonomi di rangkaian kereta cepat Whoosh.

Sampai dengan Juli 2024, kata Eva, sudah terjadi 6 kejadian hilangnya bantal dari kursi kereta Whoosh. Keseluruhan kasus tersebut dapat ditelusuri melalui 44 CCTV yang tersedia pada setiap rangkaian kereta.

“Berdasarkan asil penelusuran CCTV, terdapat oknum penumpang yang memang sengaja melepas bantal dari sandaran kursi, dari beberapa kasus terdapat juga oknum yang diduga yang dengan sengaja mengambil bantal tersebut,” kata Eva.

Eva mengatakan, fasilitas bantal yang disediakan di setiap kursi kereta Whoosh bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan penumpang selama perjalanan. Sehingga, kata Eva, tindakan sejumlah oknum penumpang yang membuka dan melepas fasilitas bantal dari kursi kereta membawa sejumlah dampak negatif yang perlu menjadi perhatian bersama.

Baca juga: bank bjb Berkolaborasi dengan KAI di Stasiun LRT Jabodebek “Pancoran bank bjb”

Sebelumnya pada kejadian terakhir di Juli 2024, kata Eva, saat Whoosh nomor G1247 rute Halim – Tegalluar keberangkatan 11 Juli 2024 berhenti di stasiun akhir, petugas pelayanan di atas kereta melakukan pemeriksaan kebersihan dan barang yang tertinggal. Didapati 1 buah kursi premium Economy di kereta nomor 6 tidak dilengkapi bantal kepala.

“KCIC langsung menindaklanjuti dengan melakukan pemeriksaan CCTV dan penelusuran data penumpang. Saat ini data penumpang sudah didapatkan dan akan ditindaklanjuti sesuai prosedur yang berlaku,” kata Eva.

Menurut Eva, tindakan melepas atau mengambil bantal pada kursi kereta berakibat pada rusaknya fasilitas serta berkurangnya kenyamanan penumpang  yang dapat membuat penumpang lain tidak bisa menikmati fasilitas ini.

Jika bantal pada kursi kereta hilang, kata Eva, maka KCIC perlu melakukan pengadaan dan penggantian bantal yang hilang.

“Sehingga terjadi pengeluaran biaya operasional tambahan bagi KCIC, yang seharusnya bisa digunakan untuk peningkatan layanan lainnya,” ucapnya.

Eva menyebut bantal pada kereta Whoosh didesain dengan spesifikasi khusus yang memiliki teknologi tinggi. Bantal serta kursi penumpang memliki bahan yang tahan api sehingga dalam keadaan darurat, berbagai potensi bahaya dapat diminimalisir. Meskipun kecil, kejadian ini cukup merugikan perusahaan dan penumpang lainnya.

Karena itu, KCIC menghimbau kepada seluruh penumpang agar mengikuti aturan dan tidak merusak fasilitas publik seperti melepas bantal pada sandaran kursi kereta.

Baca juga: Presiden Apresiasi Layanan Whoosh Saat Rapat Terbatas di Istana Negara

Terlebih, seluruh tindakan pengrusakan fasilitas pada kereta Whoosh dapat dipastikan akan terpantau melalui CCTV. Saat ini seluruh area Stasiun, rangkaian kereta dan jalur trase telah dilengkapi CCTV. Secara total terdapat  1.390 CCTV yang terpasang dalam kondisi baik serta terpantau secara khusus.

“Adapun imbauan untuk menjaga fasilitas juga selalu diperdengarkan kepada penumpang saat perjalanan dilakukan,” kata Eva.

KCIC, ujar Eva, juga akan terus melakukan edukasi kepada penumpang untuk senantiasa menjaga dan merawat kereta api cepat pertama di Asia Tenggara ini.

KCIC mengajak seluruh penumpang untuk bersama-sama menjaga fasilitas yang disediakan demi kenyamanan bersama serta mewujudkan perjalanan yang aman, nyaman, dan menyenangkan dengan menjaga fasilitas umum yang ada.

“Kasus pengambilan bantal di kereta Whoosh sangat memprihatinkan untuk transportasi umum. Fasilitas ini disediakan untuk kenyamanan seluruh penumpang dan KCIC berharap seluruh penumpang dapat menjaga dan menghargai fasilitas yang ada,” ujar Eva.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ke Atas