12 Desember 2024

Penjualan Perdana, 11 Ton Katalis Merah Putih Dikirim ke Kilang Pertamina

Hubis
Pengiriman penjualan perdana Katalis Merah Putih, Jumat (1/12/2023).
Pengiriman penjualan perdana Katalis Merah Putih, Jumat (1/12/2023).

AWESH.id – PT Katalis Sinergi Indonesia (KSI) melakukan penjualan perdana sebanyak 11 ton katalis New Hydrocracking Technology (NHT) ke Kilang Pertamina Refinery Unit V Balikpapan, Jumat (1/12/2023).

Direktur Utama PT KSI Achmad Setiawan mengatakan, pengiriman perdana katalis NHT kali ini merupakan wujud nyata suatu hasil riset ilmuwan hingga tahap komersil. 

“Pengiriman 11 ton produk pertama kita hari ini untuk menjawab peluang bisnis katalis di dalam negeri. Ini merupakan Upaya independen anak bangsa dalam menyediakan kebutuhan katalis,” kata Achmad saat seremoni pengiriman perdana katalis, Jumat (1/12/2023).

Baca juga: Limbah Konveksi jadi Lebih Bernilai

Sekretaris Perusahaan PT Pertamina Lubricants Rifqi Budi Prasetyo mengungkapkan, katalis NHT dikenal sebagai zat penting dalam proses pembuatan bahan bakar. Fungsi katalis NHT adalah mengurangi kadar sulfur pada Nafta, sebuah komponen penting dalam produksi bensin.

Proses ini berkontribusi pada hasil akhir yang memenuhi standar mutu tinggi, khususnya dalam hal mengoptimalkan kualitas gasoline yang dihasilkan oleh kilang minyak RU V Balikpapan. 

“Katalis NHT berfungsi sangat vital,” ujar Rifqi.
Katalis NHT Merupakan zat yang digunakan dalam proses refinery atau proses mengubah minyak mentah menjadi produk petroleum di kilang RU V Balikpapan.

“Katalis NHT dari PT KSI bisa mendorong efisiensi dan produktivitas yang signifikan untuk Kilang RU V Balikpapan,” kata Rifqi. 

Rifqi menyebut, Pertamina Lubricants sangat bangga dengan pencapaian luar biasa terkait pengiriman perdana 11 ton katalis ke Pertamina Kilang RU V Balikpapan. 

“Keberhasilan ini menguatkan komitmen PT Katalis Sinergi Indonesia, untuk mendukung industri energi nasional. Perusahaan mengapresiasi kerberhasilan ini,” kata Rifqi.

Rifqi pun berharap penjualan perdana ini bisa menciptakan peluang-peluang baru lainnya. Pengiriman perdana ini bukan hanya bisnis, tetapi juga representasi dari Sinergi BUMN yang kuat dan kolaborasi yang erat.

Rifqi menuturkan, Pertamina Lubricants akan terus mendukung inovasi dan peningkatan teknologi di PT KSI.

“Kami percaya bahwa kolaborasi ini akan membawa manfaat besar tidak hanya bagi Pertamina Lubricants dan PT Katalis Sinergi Indonesia, tetapi juga untuk pertumbuhan, kemajuan dan kemandirian sektor energi nasional,” kata Rifqi. 

Baca juga: Pupuk Indonesia Meluncurkan Permaisuri

Diketahui, PT Katalis Sinergi Indonesia merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) di bidang industri proses kimia. Pabrik dengan nilai investasi sebesar Rp 286 miliar ini merupakan perusahaan patungan yang didirikan oleh PT Pertamina Lubricants dengan saham 38 persen, Pupuk Kujang Cikampek sejumlah 37 persen, dan Rekacipta Inovasi ITB sejumlah 25 persen.  

Karena serratus persen dikerjakan dan dibuat oleh Indonesia, produknya disebut katalis merah putih. Katalis ini diproyeksikan mampu memenuhi kebutuhan katalis dalam negeri sehingga mampu mengurangi impor katalis. 

Memiliki kapasitas produksi sebanyak 800 ton per tahun, KSI diproyeksikan bisa membuat 7 jenis katalis, yaitu 4 jenis katalis hydrotreating dan 3 jenis katalis oleochemical, termasuk, beragam katalis yang bisa mendukung pembuatan bahan bakar pesawat ramah lingkungan atau Pertamina Sustainable Aviation Fuel (SAF) yang baru saja diperkenalkan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ke Atas