
AWESH.id – Dosen dan mahasiswa Universitas Singaperbangsa (Unsika) melakukan pengabdian kepada Kelompok Pengolah dan Pemasar (Poklahsar) Sumber Jaya Ikan Desa Muarabaru, Kecamatan Cilamaya Wetan, Kabupaten Karawang.
Kegiatan itu bertema Pemberdayaan Kelompok Pengolah Dan Pemasar (Poklasar) di Desa Muarabaru Kabupaten Karawangdan didanai oleh DRTPM Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi tahun 2023.
Dalam kegiatan PKM yang dilaksanakan mulai Juli hingga Desember 2023, tim dosen Unsika di Desa Muarabaru yakni Yeni Sari Wulandari, S.Pi., MP, Fatimah Azzahra, M.Si (Prodi Agribisnis, Fakultas Pertanian) dan Fety Nurlia Muzayanah, SE., M.Si. (Prodi Manajemen, Fakultas Ekonomi).
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat itu pun sebagai salah satu wujud nyata tridharma perguruan tinggi.
Pengabdian masyarakat dilakukan melalui beberapa kegiatan antara lain focus grup discussion, pelatihan dan sosialisasi pengolahan produk ikan bandeng.
Tujuan kegiatan adalah membantu pemecahan permasalahan yang dihadapi Poklasar dengan pengolahan produk ikan bandeng serta pemasaran, sehingga diharapkan mampu meningkatkan pendapatan rumah tangga.
Pada pelatihan pengolahan produk ikan bandeng dihadiri oleh anggota Poklahsar dan warga Desa Muarabaru. Acara disambut dengan antusias dari masyarakat dan pemerintah desa.
Ikan bandeng merupakan salah satu sumberdaya perikanan yang melimpah di Desa Muarabaru, oleh karena itu untuk memanfaatkan sumberdaya diperlukan teknologi yang tepat untuk mengolah sumberdaya tersebut agar menjadi produk unggulan desa.
Adapun pelatihan yang dilakukan meliputi pembuatan bandeng presto, otak-otak bandeng, abon bandeng, dan bandeng fillet cabut duri.
Harga ikan bandeng berkisar antara Rp 30.000 hingga Rp 35.000 perkilogram dari petambak. Dari hasil pelatihan bertujuan untuk menambah nilai dari ikan bandeng.
Setelah adanya pengolahan produk ikan bandeng presto dapat dijual dengan harga Rp20.000 dengan ukuran 250 gram perpcsnya.
Sementara untuk produk otak – otak bandeng dapat dijual Rp 25.000 ukuran 300 gram setiap pcsnya dan abon dijual Rp 10.000 per 50 gram perpcsnya.
Dengan adanya peningkatan nilai tambah dari ikan bandeng itu pun diharapkan dapat menambah pendapatan rumah tangga, sehingga bisa meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.