7 Februari 2025

Rusaknya Mata Air Dinilai Juga Jadi Penyebab Kekeringan di Karawang Selatan

Kabar
Rusaknya Mata Air Dinilai Juga Jadi Penyebab Kekeringan di Selatan Karawang
Sawah di Karawang wilayah selatan.

AWESH.id-Kekeringan yang terjadi di Karawang, khususnya wilayah selatan dinilai bukan saja karena faktor iklim. Melainkan juga karena hilangnya sumber dan rusaknya mata air.

Sekretaris Daerah (Sekda) Karawang Acep Jamhuri mengatakan, banyak pohon yang sejatinya mampu menyimpan air ditebangi tanpa memperhitungkan risiko rusaknya sumber mata air.

“Terus sumber mata air dirusak ikut memberikan kontribusi terjadinya kekeringan. Kami sedang membahas soal kekeringan ini untuk segera ditemukan jalan keluarnya,” kata Acep di Kantor Pemkab Karawang, Senin (29/8/2023).

Baca juga: Serapan Tenaga Kerja di Karawang Diklaim Berbanding Lurus dengan Realisasi Investasi

Kekeringan, kata Acep, juga terjadi di wilayah Karawang selatan yang sebelumnya terdapat banyak mata air.  Namun karena sejumlah mata air rusak, Karawang selatan atau yang kerap disebut Loji pun mengalami kekeringan.

“Sekarang kalaupun ada, airnya sudah tidak deras seperti dulu,” kata Acep.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DKP) Karawang Asep Hazar mengatakan, sekitar 1.000 hektar sawah mengalami kekeringan, padahal harus segera menanam.

Sawah yang kekeringan terjadi di area tengah, artinya tak dekat dengan saluran irigasi utama. Misalnya di Pakisjaya, Banyusari, dan Jatisari. Hal ini dikhawatirkan akan mengganggu produksi beras di Karawang.

Baca juga: Cikarang Night Run Jadi Agenda Tahunan Tiap Hari Jadi Kabupaten Bekasi

Asep menyebut kekeringan pada sawah tersebut terjadi bukan karena faktor iklim. Melainkan karena sedimentasi irigasi. Pengerukan akan segera dilakukan. Beberapa titik yang yang tak bisa dikeruk dengan alat berat lantaran melintasi pemukiman, akan dilakukan secara manual bersama warga dan pemerintah kecamatan dan desa setempat.

“Kami telah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Karawang dan Wakil Bupati Karawang juga sudah turun ke lokasi,” kata Asep. (NIS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ke Atas